PENDAHULUAN
Allah memakai perumpamaan sebuah pohon dan bangunan untuk mengajarkan tentang dasar yang kuat dalam kehidupan orang percaya. Hidup kita diibaratkan seperti pohon yang memiliki akar. Akar yang sehat dan kuat mampu menopang pohon untuk tetap berdiri sekalipun angin kencang, hujan serta badai menerpanya. Itulah yang dikehendaki Allah, yaitu supaya kita memiliki akar dan dasar hidup yang kuat dalam Kristus Yesus.
ISI
Pertumbuhan sebuah pohon dimulai dari benih yang ditanam, kemudian pecah dan mengeluarkan akarnya ke bawah. Sekalipun tidak terlihat, namun akar memiliki peran yang sangat penting bagi sebuah pohon. Fungsi akar antara lain menyerap air yang akan membawa asupan zat gizi/nutrient yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan sebuah pohon, untuk melangsungkan reproduksi, menopang pohon supaya tetap kokoh berdiri, serta untuk menghasilkan buah.
Hidup kita diibaratkan seperti pohon yang memiliki akar. Orang yang percaya dan mengandalkan Tuhan sepenuhnya adalah seperti pohon yang berakar sehat dan kuat. Akar semacam ini merupakan pondasi hidup yang membuat iman jadi kuat, tangguh, berkemenangan dan terus menghasilkan buah di tiap musim hidupnya.
Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN! Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah. (Yeremia 17:7-8)
Keadaan orang yang percaya dan mengandalkan Tuhan adalah :
- Seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air.
Hatinya selalu melekat kepada sumber air hidup yaitu Roh Kudus, yang berperan menghidupkan firman Tuhan (memberi rhema/pewahyuan) sebagai makanan bagi manusia rohnya. Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah (Matius 4:4).
Ini bukan bicara hanya tentang pengetahuan firman yang dimiliki seseorang, tapi tentang pengenalan yang benar akan Allah. Pengenalan yang benar akan Allah mendorong seseorang untuk hidup dalam firman dan taat melakukannya, serta membawanya mengalami berkat dan janji-janji Tuhan.
- Tidak mengalami datangnya panas terik, daunnya tetap hijau, tidak kuatir dalam tahun kering,
Tanda sebuah pohon menyimpan banyak persediaan air pada akarnya adalah daunnya tidak berguguran dan tetap hijau. Orang yang hatinya melekat kepada air sumber hidup (Roh Kudus) akan hidup oleh iman. Iman yang timbul dari pendengaran akan firman Tuhan berpotensi menghalau segala bentuk kekuatiran. Sekalipun mengalami masa kekeringan, ia tidak menjadi tawar hati karena percaya bahwa pemeliharaan Allah atas hidupnya sungguh terjamin. Kasih karunia Allah selalu menyertai, memberi kekuatan, damai sejahtera, jalan keluar, serta menyediakan semua yang dibutuhkan.
- Tidak berhenti menghasilkan buah.
Meski melewati badai/ujian/kesulitan namun ia tetap menghasilkan buah yang memberkati kehidupan orang lain. Hujan badai dan angin topan bisa saja membuat ranting-ranting jadi patah, namun selama masih ada akar yang kuat dan sehat, pohon tersebut tetap hidup dan mampu menumbuhkan tunas baru serta terus menghasilkan buah yang berkualitas baik.
Orang yang memiliki akar kuat dalam Kristus tidak akan merasa rugi ketika hidupnya menghasikan buah yang dinikmati oleh orang lain, sebab ia mengerti bahwa buah tersebut sesungguhnya merupakan sebuah benih yang harus ditabur supaya mengalami pelipatgandaan.
BERAKAR KUAT DALAM KRISTUS
Berakar juga berarti bertumbuh ke dalam, batang pohon boleh bertumbuh ke atas tetapi akar meski kuat dengan bertumbuh/merambat ke dalam tanah. Jika tidak, maka pohon itu tidak akan kuat berdiri dan akan tumbang dengan mudah. Itu sebabnya kekuatan sebuah pohon terletak pada kekuatan akar.
Untuk mengalami berkat dan kemenangan seperti yang ditulis dalam Yeremia 17:7-8, akar hidup kita harus kuat dan sehat. Akar hidup kekristenan yang kuat adalah pondasi hidup yang membuat kita teguh dan bertumbuh dalam iman kepada Kristus. Berakar dan bertumbuh di dalam Kristus adalah suatu proses yang berlangsung seumur hidup.
Kamu telah menerima Kristus Yesus, Tuhan kita. Karena itu hendaklah hidupmu tetap di dalam Dia. Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur (Kolose 2:6-7).
Bersambung minggu depan..