MENANTIKAN TUHAN SAMPAI DIPENUHI KUASA DARI TEMPAT YANG MAHA TINGGI

Home / Monthly Theme / MENANTIKAN TUHAN SAMPAI DIPENUHI KUASA DARI TEMPAT YANG MAHA TINGGI
MENANTIKAN TUHAN SAMPAI DIPENUHI KUASA  DARI TEMPAT YANG MAHA TINGGI

tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah. (Yesaya 40:31)

PENDAHULUAN

Kisah 1:8 Tuhan Yesus menyuruh murid-murid menanti di Yerusalem sampai dipenuhi kuasa untuk menjadi saksiNya. Pencurahan Roh Kudus pada hari Pentakosta adalah awal dari penuaian jiwa-jiwa sampai saat ini dan memberi kuasa bagi Gereja untuk menjadi saksi Kristus di akhir jaman.

ISI

Tiga hal penting yang mau kita pelajari sehubungan dengan pencurahan Roh Kudus (3S) :

  1. SOUND of Pentecost.

Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat. Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk; dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing. Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya. (KPR 2:1- 4)

Ada dua hal yang terjadi saat Roh Kudus dicurahkan :

a. Bunyi seperti tiupan angin keras.

Roh Kudus dicurahkan dengan bunyi seperti tiupan angin keras. Salah satu lambang Roh Kudus adalah angin (Yoh 3:8). Angin bertiup ke mana ia mau; kita bisa dengar bunyinya tapi tidak tahu dari mana datang dan ke mana perginya. Kegerakan Roh Kudus dilambangkan seperti angin, tidak terlihat namun bisa didengar/dimengerti dengan hati karena menghasilkan dampak yang besar bagi umat manusia.

b. Berkata-kata dalam bahasa lain.

Pada hari Pentakosta, Roh Kudus membuat orang percaya bisa berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain. Mereka memberitakan perbuatan-perbuatan besar dari Allah yang dapat dimengerti oleh orang banyak sesuai bahasa mereka masing-masing (KPR 2:7-11). Tanda awal seseorang menerima baptisan (kepenuhan) Roh Kudus adalah berkata-kata dalam bahasa roh (KPR 19:6).Walau Baptisan Roh Kudus kita terima sekali saja, namun tiap hari kita perlu dipenuhi oleh Roh Kudus (Efesus 5:18). Bagaimana supaya kita selalu dipenuhi Roh Kudus? Dengan hati yang senantiasa bersyukur, memiliki haus dan lapar akan hadiratNya, melalui doa pujian penyembahan, berbahasa roh dan merenungkan firman; baik dalam saat teduh, Cool, Ibadah, pertemuan doa, bahkan di setiap saat. Perlu kita tahu dan waspada : dosa dan keinginan daging adalah celah terbuka yang menghalangi kita dipenuhi Roh Kudus. Yang sering tidak kita sadari adalah dosa karena perkataan (mis. bersungut-sungut, mempertanyakan/menghakimi Tuhan, perkataan sembrono, kasar/makian, kotor, fitnah, gossip, dolak dalik dan dusta). Oleh sebab itu mari jaga perkataan, segera bertobat kalau melakukan kesalahan agar Roh Kudus kembali memenuhi hati kita.

  1. SIGHT of Pentecost. 

Roh Tuhan ALLAH ada padaku, oleh karena TUHAN telah mengurapi aku; Ia telah mengutus aku untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang sengsara, dan merawat orang-orang yang remuk hati, untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan kepada orang-orang yang terkurung kelepasan dari penjara, untuk memberitakan tahun rahmat TUHAN dan hari pembalasan Allah kita, untuk menghibur semua orang berkabung, untuk mengaruniakan kepada mereka perhiasan kepala ganti abu, minyak untuk pesta ganti kain kabung, nyanyian puji-pujian ganti semangat yang pudar, supaya orang menyebutkan mereka ”pohon tarbantin kebenaran”, ”tanaman TUHAN” untuk memperlihatkan keagungan-Nya (Yesaya 61:1-3).

Baptisan Roh Kudus memberi kuasa untuk menjadi saksi Kristus dan urapan untuk melayani (KPR pasal 3-5). Hidup dan pelayanan kita tidak akan berdampak kalau kita tidak dipenuhi Roh Kudus. Pelayanan yang lahir dari ‘daging’ adalah daging (cuma sebatas kegiatan agamawi). Tapi pelayanan yang lahir dari Roh akan mencelikkan mata yang buta, membawa kesembuhan, kelepasan, pemulihan, damai sejahtera, suka cita dan kekuatan meskipun sedang dalam masalah, tantangan atau penderitaan.

  1. SIGNS of Pentecost.

Lawatan Roh Kudus didahului oleh tiupan angin keras yang menimbulkan goncangan di bangsa-bangsa (Yoel 2). Kebobrokan manusia (2 Tim.3:2-5), penyesatan, kasih menjadi dingin, bencana alam dan krisis (Mat. 24) menunjukkan kecenderungan yang semakin meningkat di berbagai belahan bumi.  Allah mengijinkan itu terjadi untuk membuka jalan bagi pemberitaan Injil ke seluruh kaum, suku, bahasa dan bangsa. Goncangan akan diikuti oleh kegerakan Roh Kudus yang dahsyat melalui pelayanan orang-orang percaya. Tuhan mengirimkan kehausan dan kelaparan akan mendengarkan firmanNya (Amos 8:11), .. “dan barangsiapa yang berseru kepada nama TUHAN akan diselamatkan…” (Yoel 2:32). Terjadi pertobatan dan penuaian jiwa-jiwa di bangsa-bangsa.

PENUTUP

Orang percaya perlu mengalami baptisan Roh Kudus agar dapat menjadi saksi Kristus (KPR 1:8) dan melayani secara efektif (Yes. 61:1-3). Sadari bahwa tubuh kita adalah bait Roh Kudus; yang mengetahui segala sesuatu bahkan yang tersembunyi dalam batin dan jiwa kita.

Hormati Roh Kudus dengan menjaga pikiran, perkataan baik secara lisan maupun dalam hati dan perbuatan kita. Rendahkan diri, jangan tunda pertobatan dan kenakan manusia baru agar hidup dan pelayanan kita berdampak di manapun Tuhan menempatkan kita.