BERBAGI TERANG KRISTUS DI DUNIA YANG GELAP – bagian 3 (Bangkit dan menjadi terang)

Home / Weekly Message / BERBAGI TERANG KRISTUS DI DUNIA YANG GELAP – bagian 3 (Bangkit dan menjadi terang)
BERBAGI TERANG KRISTUS DI DUNIA YANG GELAP –  bagian 3 (Bangkit dan menjadi terang)

Sekilas review minggu lalu:
1. Yesus adalah sumber terang orang percaya.
2. Orang percaya memancarkan terang Kristus.

Sambungan minggu ini:

3. Bersinar terang di tengah masalah, tantangan , tekanan dan penderitaan.

Di akhir jaman ini kita hidup di tengah masa sukar (2 Timotius 3: 1-4). Kebobrokan moral manusia, kejahatan, penyesatan, bencana alam dan perang telah menyebabkan berbagai krisis global. Banyak orang sudah kehilangan harapan, arah dan tujuan karena berjalan dalam kegelapan. Kegelapan sudah dianggap sebagai hal yang biasa dan wajar. Orang dunia menyebut kejahatan itu baik dan kebaikan itu jahat; mereka membenci/menjauhi terang dan menyukai kegelapan dan tipuan.

Saat berada di tengah kegelapan, kita tidak hidup seperti dunia yang berjalan di dalam kegelapan karena sumber terang yaitu Kristus, ada di dalam hati kita. Justru di tengah kegelapan ini terang yang ada di dalam kita semakin nyata bersinar. Ini saatnya untuk bangkit dan membagikan terang Tuhan yang ajaib kepada dunia.

Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib (1 Petrus 2:9).

Kalaupun sedang berada dalam lembah kekelaman (mengalami masalah, kesulitan, kelemahan dan penderitaan), orang percaya seharusnya tetap bersinar karena terang Tuhan yang ada dalam kita bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan tidak dapat menguasainya.

“Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup.” (Yohanes 8:12).

Jika kita taat mengikuti pimpinan Roh Kudus, kita tidak akan berjalan dalam kegelapan melainkan hidup oleh iman, memiliki pengharapan pasti serta melangkah ke arah dan tujuan yang benar. Dalam keadaan yang paling gelap di musim hidup kita sekalipun, kita tetap bersinar terang karena kita berjalan dalam kebenaran. Dalam kebenaran tidak ada kebingungan, keraguan dan kompromi dengan dosa.

Terang firman Tuhan memberikan kejelasan, jaminan kepastian, jawaban, dan jalan keluar/solusi yang kita butuhkan. Selain itu firman Tuhan juga merupakan sumber hikmat yang dapat diandalkan. Firman Tuhan adalah pelita yang menuntun kita ke arah tujuan yang benar/lurus sehingga kita tidak tersesat atau salah jalan.

Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku (Mazmur 119:105).

Alkitab memberikan panduan tentang bagaimana hidup sebagai anak-anak terang supaya tetap bersinar di tengah kegelapan :

a. Hidup dalam kasih dan ketaatan kepada Allah (1 Yohanes 2:10; Efesus 5:1).
Kasih kepada Allah didemonstrasikan dengan ketaatan kepada perintah dan kehendak-Nya. Allah memerintahkan kita untuk mengasihi orang lain dan mengampuni mereka yang bersalah kepada kita. Tidak membalas kejahatan dengan kejahatan melainkan dengan kasih dan kebaikan. Kasih mendorong kita untuk tetap berbuat kebaikan sekalipun tidak dihargai atau dilihat orang.

b. Menanggalkan perbuatan kegelapan dan mengenakan Tuhan Yesus Kristus sebagai perlengkapan senjata terang (Roma 13:12-14).
Hidup dengan sopan, bukan dalam pesta pora, kemabukan, percabulan, hawa nafsu, perselisihan, iri hati dan kompromi dengan dosa/dunia.

c. Hidup secara arif (Efesus 5: 15-17).
Pergunakan waktu yang ada dengan bijaksana, berusahalah untuk mengerti kehendak Allah dan belajar melakukan apa yang berkenan kepada-Nya.

d. Lakukan pekerjaan, pelayanan, tugas dan tanggung jawab dengan sebaik-baiknya, miliki motivasi yang benar dan tulus, berintegritas, tidak bersungut-sungut serta rela melakukan hal yang extra-miles bagi kepentingan orang lain.

Lakukanlah segala sesuatu dengan tidak bersungut-sungut dan berbantah-bantahan, supaya kamu tiada beraib dan tiada bernoda, sebagai anak-anak Allah yang tidak bercela di tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya dan yang sesat ini, sehingga kamu bercahaya di antara mereka seperti bintang-bintang di dunia (Filipi 2:14-15).

e. Mengucap syukur senantiasa atas segala sesuatu (Efesus 5:20).
Dengan mengucap syukur, hati kita dipenuhi dengan sukacita dan damai sejahtera yang menjadi kekuatan untuk tetap hidup oleh iman, sehingga dalam keadaan apapun terang Kristus terpancar dari hidup kita.

PENUTUP

Sebagai murid Kristus, kita dipanggil untuk hidup dalam terang-Nya dan membagikan terang itu kepada dunia yang gelap. Mereka yang mengikut Yesus (taat kepada pimpinan Roh Kudus) akan berjalan dalam terang dan menampilkan Kristus di tengah kegelapan. Terang Tuhan yang terpancar dari hidupnya akan membuahkan kebaikan, keadilan, dan kebenaran. Orang dunia butuh melihat cahaya kasih Allah yang bersinar terang melalui hidup orang percaya supaya mereka bisa dibawa kepada Kristus dan diselamatkan. JESUS FOR EVERYONE !