ALLAH MENYELAMATKAN DAN MENYERTAI KITA

Home / Weekly Message / ALLAH MENYELAMATKAN DAN MENYERTAI KITA
ALLAH  MENYELAMATKAN  DAN  MENYERTAI  KITA

Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri. Karena Yusuf suaminya, seorang yang tulus hati dan tidak mau mencemarkan nama isterinya di muka umum, ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam. Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: “Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus. Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus , karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka.” (Matius 1:18-25)

Pada mulanya manusia diciptakan segambar dengan rupa Allah. Kejadian 1:26-27

Berfirmanlah Allah: “Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi.”
Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.

Allah melihat segala yang dijadikanNya itu dalam keadaan ‘sungguh amat baik’. Manusia adalah mahluk termulia dari segala ciptaan karena segambar dengan rupa Allah, artinya manusia memiliki karakter dan daya kreatifitas seperti Allah. Oleh sebab itu, Allah memberikan kuasa (dominion) kepada manusia untuk berkuasa atas ciptaan lainnya. Allah mau manusia berkuasa dan mengelola seluruh ciptaan serta menghadirkan Kerajaan Allah di muka bumi.

Allah tidak menghendaki manusia seperti robot yang hanya tunduk kepada perintah tanpa hubungan kasih denganNya. Manusia diberikan free will/ hak bebas untuk mengasihi Allah. Akan tetapi manusia menggunakan hak bebasnya untuk melanggar perintah Allah sehingga jatuh ke dalam dosa. Sejak jatuh ke dalam dosa, manusia telah kehilangan identitas/ kemuliaan Allah serta kehilangan dominion.

Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa. (Roma 5:12)

Dosa membuat hubungan manusia dengan Allah terputus. Dari generasi ke generasi, manusia hidup di dalam kegelapan, dalam tekanan dan kelemahan, dalam ketakutan, merasa tidak aman (insecure) karena telah kehilangan dominion.

Ketakutan membuat manusia berusaha memenuhi seluruh kebutuhan fisik, mental dan rohaninya dengan kekuatan dan caranya sendiri. Akibatnya memperbudak diri dengan dosa, ikatan, dengan keinginan mata, keinginan daging serta keangkuhan hidup, hidup dalam kutuk dan berakhir dengan kebinasaan. Manusia berupaya menjadi jawaban bagi semua masalah, kebutuhan dan kepuasan jiwanya sendiri.

Jauh dari persekutuan dengan Allah membuat pengertian manusia menjadi gelap, pikirannya sia-sia dan hati menjadi degil/bebal. Manusia yang berjalan dalam kegelapan akan tersesat, tidak mengerti kehidupan yang sesungguhnya, tidak memahami kebenaran serta tidak memiliki jaminan kepastian akan masa depannya.

Dalam kondisi seperti ini, tidak ada seorang pun yang dapat menyelamatkan diri dengan kekuatannya sendiri. Kesalehan, perbuatan baik, beramal/memberi sedekah, kegiatan agamawi, pelayanan, memiliki hikmat dan pikiran yang baik, dlsb tidak akan pernah bisa menyelamatkan. Hanya Allah sendiri yang sanggup menyelamatkan manusia dari kehancuran.

Tujuan utama Yesus lahir sebagai manusia ke dalam dunia adalah untuk menyelamatkan umatNya dari dosa mereka. Nama Yesus (Yeshua/Yosua,Ibrani) yang berarti ‘Yahweh menyelamatkan’ atau ‘Tuhan adalah keselamatan.’ Seperti Yosua di dalam Perjanjian Lama memimpin bangsanya menang atas musuh, Yesus memimpin umatNya menang atas dosa/kedagingan, Iblis, kutuk, dan maut.

JANGAN TAKUT SEBAB ALLAH BESERTA KITA

Lalu kata malaikat itu kepada mereka: ”Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa: Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud. (Lukas 2:10-11)

Yesus Kristus datang sebagai Juruselamat untuk menyelamatkan, menghubungkan kembali manusia kepada persekutuan kasih dengan Allah dan mengembalikan identitas manusia seperti awal penciptaan (sebelum jatuh ke dalam dosa). Juruselamat diberikan untuk menyertai kita sehingga kita tidak perlu lagi hidup dalam ketakutan dan tipu daya musuh.

Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran. (Yohanes 1:14).

Keselamatan di dalam Kristus tidak hanya terbatas kepada pengampunan dosa dan hidup kekal saja, tapi mencakup seluruh aspek kehidupan secara fisik, jiwa, mental dan roh. Selama kita melakukan bagian kita dengan menjaga kesehatan, tubuh fisik kita dalam keadaan sehat, bebas dari bibit penyakit dan kelemahan. Jiwa ada dalam keadaan baik dan aman, penuh damai sejahtera, sukacita, tidak takut dan kuatir. Secara roh kita telah dibebaskan dari kuasa kegelapan/cengkraman Iblis dan hidup dalam terang Tuhan. Secara materi/finansial kita dicukupkan sehingga tidak mengalami kekurangan. Kita tidak lagi hidup dalam kutuk tapi dalam kasih karunia dan berkat sehingga apa saja yang kita lakukan dibuat Tuhan berhasil.

Iman yang didasari kasih kepada Yesus Kristus akan menyingkirkan ketakutan. Iman kepada Kristus mengalahkan dunia serta intimidasi si jahat.
Siapakah yang mengalahkan dunia, selain dari pada dia yang percaya, bahwa Yesus adalah Anak Allah? (1 Yohanes 5:5)

TUJUAN ALLAH MENYERTAI KITA

Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib (1 Petrus 2:9)

Kita dipilih dan dipanggil bukan hanya untuk keselamatan diri sendiri, tapi agar kita berjalan dalam rancangan Allah bagi keselamatan seluruh umat manusia. Allah tidak menghendaki seorangpun binasa melainkan beroleh keselamatan. Roh Kudus yang dikaruniakan bagi kita memberikan kemampuan untuk menjadi saksi, memberitakan Injil keselamatan dan menjadikan semua bangsa murid Kristus.

Tahun-tahun ke depan adalah masa-masa yang penuh dengan tantangan tapi Tuhan sudah menguatkan kita dengan firmanNya : Jangan takut dan ragu karena Allah menyertai bahkan sampai kepada akhir jaman.

Ketika melihat Dia mereka menyembah-Nya, tetapi beberapa orang ragu-ragu. Yesus mendekati mereka dan berkata: ”Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.” (Matius 28:17-20)

image source: https://thebottomofabottle.wordpress.com/tag/1-john-54-5/