PERANAN ROH KUDUS DI DUNIA AKHIR JAMAN

Home / Weekly Message / PERANAN ROH KUDUS DI DUNIA AKHIR JAMAN
PERANAN ROH KUDUS DI DUNIA AKHIR JAMAN

“Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu.” (Yohanes 14:16-17)

Sebelum Yesus meninggalkan para murid, sesungguhnya banyak hal yang hendak Ia sampaikan, akan tetapi mereka belum dapat mengerti maksud perkataan Tuhan sepenuhnya (Yohanes 16:12). Tuhan Yesus mengatakan adalah lebih berguna jika Ia pergi agar Roh Kudus diutus untuk menyertai mereka selama-lamanya (Yohanes 16:7).

Secara fisik Yesus tidak bersama-sama kita, tapi Ia mengutus RohNya yang tak terbatas untuk berdiam dalam hati (inner man) kita. Roh Kudus mampu menyelidiki segala sesuatu dalam diri manusia sehingga kita akan dipimpin ke dalam seluruh kebenaran. Roh Kudus akan menerangi hati dan pikiran, memberikan rhema/pewahyuan firman dan mengajar segala sesuatu sehingga kita dapat membedakan mana kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan dan yang sempurna. Ia diutus untuk memampukan orang percaya meneruskan karya keselamatan di bumi menjelang kedatangan Kristus yang ke dua.

Pentakosta ke tiga adalah masa yang sangat penting karena merupakan kegerakan Roh Kudus yang terbesar, terdahsyat dan terakhir. Ada dua kelompok target pencurahan Roh Kudus :

1. ORANG PERCAYA

a. Disucikan dan dimurnikan lewat ujian iman.

“Banyak orang akan disucikan dan dimurnikan dan diuji, tetapi orang-orang fasik akan berlaku fasik; tidak seorangpun dari orang fasik itu akan memahaminya, tetapi orang-orang bijaksana akan memahaminya.” (Daniel 12:10)

Saat ini penghakiman telah dimulai, dan pada rumah Allah sendiri (orang percaya) yang harus pertama-tama dihakimi (1 Petrus 4:17b). Akan ada pemisahan antara lalang dan gandum, domba dan kambing. Api Roh Kudus memurnikan hidup kita melalui tantangan dan masalah. Murid Kristus yang sejati akan memahami kehendak dan lawatan Allah.

Seperti Paulus dalam 2 Timotius 1:12, “Itulah sebabnya aku menderita semuanya ini, tetapi aku tidak malu; karena aku tahu kepada siapa aku percaya dan aku yakin bahwa Dia berkuasa memeliharakan apa yang telah dipercayakan-Nya kepadaku hingga pada hari Tuhan.”
Orang yang bijaksana tidak akan salah paham dan menyalahkan Tuhan ketika dirinya dimurnikan. Ia akan merendahkan hati, hidup dalam pertobatan dan tetap mengasihi Tuhan.
Daniel 11:32b, “tetapi umat yang mengenal Allahnya akan tetap kuat dan akan bertindak.”

b. Memampukan orang percaya menjadi saksi Kristus dan berani memberitakan Injil.

Sejalan dengan proses pemurnian, kuasa Roh Kudus akan membangkitkan umat pilihan agar menjadi saksi Kristus yang berani memberitakan Injil keselamatan. Kita harus menjadi saksi (menjadi pelaku firman, menghasilkan buah kebenaran) agar tidak jadi batu sandungan ketika memberitakan Injil.

Roh Kudus memberi kuasa dan keberanian memberitakan Injil kepada setiap orang yang percaya meski menghadapi tantangan dan aniaya Injil terus di beritakan, jiwa-jiwa diselamatkan.
Tantangan dan aniaya tidak akan bisa menghentikan murid Yesus yang sejati karena tuntunan Roh Kudus akan mempertemukan kita dengan orang-orang yang tepat.

c. Menyiapkan Gereja untuk penuaian jiwa terbesar dan terakhir.

Tanda kedatangan Kristus yang terpenting dan paling akhir adalah diselesaikannya Amanat Agung (Matius 24:14). Sebelum kedatangan Kristus, akan terjadi penuaian terbesar. Dua kelompok yang akan dituai adalah pertama, orang yang tidak percaya kemudian menjadi percaya; kedua, orang Kristen yang masih hidup secara duniawi kemudian menjadi orang percaya yang sungguh-sungguh.

Roh Kudus akan menyatukan Gereja Tuhan di seluruh dunia agar menjadi satu tubuh Kristus, satu Roh, satu Tuhan, satu iman, satu baptisan, satu Allah dan Bapa dari semua, Allah yang di atas semua dan oleh semua dan di dalam semua (Efesus 4:4-6). Gereja harus disatukan agar dapat bergerak secara unity untuk menggenapi kehendak Allah pada hari-hari terakhir.

Roh Kudus memulihkan Gereja akhir jaman dan memberikan karunia-karunia Roh yang digunakan untuk membawa bangsa-bangsa kepada keselamatan guna menyiapkan suatu umat yang layak bagiNya.

“Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang yang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang.” (Lukas 4:18-19)

2. DUNIA/ORANG YANG TIDAK PERCAYA

Roh Kudus dicurahkan ke atas semua manusia, tapi hanya orang yang mau percaya yang akan mengalami karya kepenuhan Roh Kudus.

“Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman;
akan dosa, karena mereka tetap tidak percaya kepada-Ku;
akan kebenaran, karena Aku pergi kepada Bapa dan kamu tidak melihat Aku lagi;
akan penghakiman, karena penguasa dunia ini telah dihukum.” (Yohanes 16:8-11)

Kata ‘menginsafkan’ (to convict, Yunani: elegcho) memiliki arti menunjukkan/menyatakan kesalahan, meyakinkan, menegur, menyingkapkan kegelapan/menerangi, membuktikan, menghukum.
Dunia adalah mereka yang tidak mau percaya dan menolak Kristus (antikristus), yang lebih menyukai hidup dalam kegelapan, para nabi dan pengajar palsu.
Roh Kudus datang untuk menginsafkan dunia akan :

a. Dosa (karena mereka tetap tidak percaya kepada-Ku)

Roh Kudus akan menyatakan kesalahan seseorang untuk membangkitkan kesadaran akan perlunya pengampunan dosa yang hanya diperoleh jika ia percaya dan menerima karya keselamatan Yesus Kristus. Barangsiapa yang tidak mau percaya dan menerima pengampunan dari Juruselamat, akan tetap di dalam keberdosaannya.

Tidak seorang manusiapun yang dapat datang dan percaya kepada Yesus bila Roh Kudus tidak terlebih dahulu berkarya dalam dirinya. Jika seseorang tidak dilahirkan kembali oleh Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah (Yohanes 3:3; 5-6).

b. Kebenaran (akan kebenaran, karena Aku pergi kepada Bapa dan kamu tidak melihat Aku lagi)

Roh Kudus akan menginsafkan dunia bahwa Yesus Kristus berasal dari Bapa dan setelah dibangkitkan, Ia kembali kepada Bapa. Yesus Kristus dan Bapa adalah Satu (Esa); di dalam Dialah berdiam secara jasmaniah seluruh kepenuhan ke-Allahan. Yesus adalah Kebenaran itu sendiri, tidak ada allah yang benar selain Dia. Yesus Kristus dibangkitkan demi pembenaran kita, sehingga kita menjadi orang yang dibenarkan (Roma 4:25).

c. Penghakiman (akan penghakiman, karena penguasa dunia ini telah dihukum)

Kebangkitan Kristus menyatakan kemenanganNya terhadap iblis. Iblis adalah penguasa dunia yang telah dihukum dan akan dihukum selamanya di api neraka. Demikian juga mereka yang tidak percaya, akan mengalami hukuman yang sama seperti iblis (Markus 16:16).

Masa sukar yang terjadi di akhir jaman akan membuat banyak orang berseru kepada nama Tuhan, karena Roh Kudus yang menginsafkan mereka. Barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan akan diselamatkan. Sebaliknya mereka yang menolak Kristus atau mengeraskan hati tidak mau bertobat, akan dihakimi dan ditimpa murka Allah.

Saat menerima baptisan Roh Kudus, kita menerima kebenaran Allah. Kita tidak lagi berada di bawah penghukuman dan dalam hukum taurat tapi dalam hukum kasih karunia.
Sebab itu saat penghakiman Tuhan atas dunia ini tiba, kita tidak turut ditimpa murka jika kita senantiasa waspada dan berjaga-jaga.

“Sebab itu baiklah jangan kita tidur seperti orang-orang lain, tetapi berjaga-jaga dan sadar. Sebab mereka yang tidur, tidur waktu malam dan mereka yang mabuk, mabuk waktu malam. Tetapi kita, yang adalah orang-orang siang, baiklah kita sadar, berbajuzirahkan iman dan kasih, dan berketopongkan pengharapan keselamatan. Karena Allah tidak menetapkan kita untuk ditimpa murka, tetapi untuk beroleh keselamatan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita”(1 Tes. 5:6-9).

Tempat yang paling aman untuk berlindung pada masa sukar di akhir jaman adalah di hadirat Allah. Apapun yang terjadi, murid sejati akan terus memilih ada di hadirat Tuhan (doa pujian penyembahan) dan tinggal dalam kasihNya (menjadi pelaku firman). Walau dunia berusaha menyeret kita dengan banyak gangguan, tapi tunduklah kepada Allah dan lawan iblis maka ia akan lari daripadamu.

Di akhir jaman banyak orang yang hidup menuruti hawa nafsu kefasikan dan hidup tanpa Roh Kudus. Yang fasik semakin berlaku fasik karena hatinya menjadi keras sehingga sukar bertobat.
Bangun diri kita sendiri di atas dasar iman yang paling suci dan berdoalah dalam Roh Kudus. Ingat bahwa kita adalah manusia roh yang hidup oleh firman Tuhan, bukan karena melihat. Selalu terhubung dengan aliran sumber Air Hidup yaitu Roh Kudus yang akan menolong, memberikan penghiburan dan menuntun kita dalam menjalani masa sukar di akhir jaman.

image source: https://wiirocku.tumblr.com/post/166266924744/john-1417-nkjv-the-spirit-of-truth-whom-the