Tahun 2022 adalah Tahun Paradigma Yang Baru

Home / Weekly Message / Tahun 2022 adalah Tahun Paradigma Yang Baru
Tahun 2022 adalah Tahun Paradigma Yang Baru

TAHUN 2022 THE YEAR OF NEW PARADIGM

Sama seperti Rasul Paulus, kita juga harus berpikir, tidak hanya masuk sorga saja tapi masuk sorga dengan hadiah berupa mahkota. Karena itu mari kita responi, ajakan rasul Paulus untuk memiliki dan menghidupi paradigma yang baru.
Memiliki paradigma yang baru dalam mengikut Tuhan adalah suatu keharusan. Sekali lagi, suatu keharusan. Firman Tuhan berkata, kita harus meninggalkan cara hidup yang lama ketika kita berbalik untuk mengikut Tuhan.
Cara hidup yang lama atau paradigma yang lama termasuk pola pikir, tutur kata, tingkah laku, dan perbuatan kita sehari-hari harus mengalami perubahan. Jadi orang Kristen yang sudah lahir baru tetapi masih memakai paradigma yang lama, perlu bertobat, perlu bertobat!
Apa yang Alkitab katakan tentang paradigma yang baru? Roma 12:2 berkata: “Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.”
Dalam Bahasa Yunani, kata yang dipakai untuk “budi” adalah “nous”, yang artinya pikiran, akal budi, pola pikir atau mindset, yang sama juga artinya dengan paradigma. Disini Tuhan menghendaki agar kita memiliki pikiran atau paradigma yang baru supaya kita tidak sama lagi dengan dunia ini dan mengerti kehendak Allah.
Sebelum bertobat, pola pikir dan cara hidup kita pasti sama dengan dunia ini. Tinggalkan itu, tinggalkan itu! Masuk ke dalam paradigma yang baru! Ingat, Paradigma yang lama akan menghambat kita untuk mengerti kehendak Allah. Ada pesan Tuhan yang kuat hari-hari ini yaitu agar kita mengerti dan melakukan kehendak Allah pada zaman ini.
Bagaimana supaya kita memiliki pola pikir atau paradigma yang baru? Yaitu melalui Firman Allah dan Roh Kudus. Karena itu baca Alkitab setiap hari. Renungkan, lakukan dan saksikan, dan selalu berkata “Penuhi kami dengan RohMu, ya Tuhan! Biarlah kami dituntun dengan Firman dan RohMu.”
Pada akhirnya diingatkan bahwa paradigma yang lama, yaitu pola pikir duniawi yang berdampak pada kehidupan duniawi akan berujung kepada kebinasaan akan kehilangan keselamatan. Karena itu, miliki dan hidupi paradigma yang baru. Kita akan menjadi serupa dengan gambar Yesus. Kita akan menjadi orang yang berintegritas, kita akan mencari dan memikirkan perkara-perkara yang diatas, bukan yang di bumi sehingga pada saat Tuhan Yesus datang menjemput kita, gerejaNya di awan-awan, kita akan diangkat dan masuk sorga dan akan Bersama-sama dengan Tuhan Yesus selama-lamanya.
Song: Hosana, Hosana di tempat yang tinggi, Hosana, Hosana di hati yang suci…
Jadi saudara-saudara, memasuki tahun 2022 yang Tuhan berikan tema Tahun Paradigma Yang Baru (The Year of a New Paradigm) maka ada 6 hal yang harus diperhatikan:
1. Tuhan sedang membuat paradigma yang baru dan kita harus menerimanya sebagai pola pikir dan cara pandang yang baru.
2. Tuhan akan menolong dan membebaskan kita dari masalah-masalah yang terjadi dalam seluruh aspek kehidupan kita dengan paradigma yang baru dan kita harus mengerti dan menerimanya.
1 Korintus 2:9 akan kita alami, yaitu: ”Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati…” akan kita alami karena kita mengsihi Tuhan Yesus.
3. Tuhan mengingatkan kita, sebagai orang Kristen yang sudah lahir baru, agar kita meninggalkan kehidupan duniawi yang disebut dengan paradigma yang lama untuk masuk ke dalam paradigma yang baru yaitu kehidupan sorgawi.
4. Untuk itu, kita harus melupakan apa yang ada di belakang kita yaitu kehidupan duniawi dan mengarahkan diri kita kepada apa yang ada di hadapan kita yaitu kehidupan sorgawi dan berlari-lari kepada tujuan yang artinya mengejar sekalipun menderita untuk memperoleh hadiah berupa mahkota, Kita harus berpikir tidak hanya masuk sorga saja, tetapi masuk sorga dengan mendapatkan mahkota. Katakan : “Amin!”
5. Kita harus meminta kepada Tuhan agar dipimpin dengan Firman dan RohNya, supaya kita bisa memahami dan menghidupi paradigma yang baru.
6. Dengan adanya paradigma yang baru ini apa yang Tuhan minta untuk kita lakukan, yaitu supaya kita memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia yang telah menyelamatkan kita. Supaya dalam era Pentakosta yang ke 3 ini kita menyelesaikan Amanat Agung dan setelah itu Tuhan Yesus datang kembali.
Song: Ku mau slalu bersyukur, slalu bersyukur, Kau Tuhan yang setia yang slalu menopang, Ku mau slalu bersyukur, slalu bersyukur, Kau Bapaku yang setia…
Mari bersyukur, meninggalkan tahun 2021. Apapun yang kita alami, enak maupun tidak enak, mari selalu bersyukur kepada Tuhan. Dan memasuki tahun 2022 kita juga bersyukur. Bapa urapi kami semua, supaya kita semua bisa memahami dan mengidupi paradigma yang baru.

Ringkasan Kotbah Pdt.Dr.Ir.Niko Njotorahardjo

image source: https://www.kcisradio.com/2016/06/18/romans-122-daily-verse/