“Kasihilah musuhmu, berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu; mintalah berkat bagi orang yang mengutuk kamu; berdoalah bagi orang yang mencaci kamu.” Lukas 6:27-28
Secara nalar, apa yang diajarkan oleh Tuhan Yesus yaitu mengasihi musuh, mendoakan mereka dan berbuat baik kepada orang yang membenci adalah sungguh tidak masuk akal. Tetapi karena ini perintah Tuhan, mau tidak mau, suka tidak suka, sebagai pengikut-Nya kita harus taat melakukan apa yang diperintahkan.
Hal senada juga disampaikan oleh rasul Paulus kepada jemaat di Roma yaitu agar mereka hidup dalam kasih, dan “Sedapat-dapatnya, kalau hal itu bergantung padamu, hiduplah dalam perdamaian dengan semua orang!” (Roma 12:18). Kata perdamaian yang dimaksudkan dalam hal ini bukan menunjuk kepada situasi yang tenang, aman, tidak ada konflik atau perang, tetapi mengacu kepada suasana hati yang harus diupayakan untuk tetap menjadi tenteram dan damai, sekalipun berada di antara musuh atau orang-orang yang berlaku jahat dan membenci kita sekalipun.
…