TUHAN SATU-SATUNYA KOTA BENTENG KITA

Home / Weekly Message / TUHAN SATU-SATUNYA KOTA BENTENG KITA
TUHAN SATU-SATUNYA KOTA BENTENG KITA

“Apabila engkau menyeberang melalui air, Aku akan menyertai engkau, atau melalui sungai-sungai, engkau tidak akan dihanyutkan; apabila engkau berjalan melalui api, engkau tidak akan dihanguskan, dan nyala api tidak akan membakar engkau.” (Yesaya 43:2)

Di akhir jaman ini segala sesuatu sedang mengalami guncangan, termasuk Gereja sedang dimurnikan agar menjadi murid/prajurit Tuhan Yesus yang dewasa dan berintegritas. Orang Kristen yang sejati (bukan bayi rohani, sekedar pengunjung/ikut-ikutan) akan hidup berkemenangan bahkan semakin banyak berbuah (artinya menghasilkan buah berkualitas baik/ matang dalam ketekunan).

Iblis yang menyadari bahwa waktunya sudah sangat singkat sedang mengerahkan seluruh kekuatannya untuk menyeret orang percaya agar gugur dari iman kepada Yesus Kristus. Akan tetapi kita yang percaya kepada Kristus telah diberikan iman yang mengalahkan dunia melalui kelahiran kembali oleh Roh Kudus. Jaminan Tuhan atas orang percaya sungguh dapat diandalkan karena Tuhan adalah satu-satunya kota benteng kita, yang menopang segala sesuatu dengan firman-Nya yang penuh dengan kuasa dan integritas.

Tuhan memerintahkan agar jangan takut dan arahkan mata kita hanya kepada Dia. Jika mata kita tertuju kepada-Nya, maka kita dapat berdiri tegak dan cakap menanggung segala perkara.

“Diamlah dan ketahuilah”..jadilah tenang (rest in God’s love) dan kenali Pribadi-Nya.
Jika kita mengenal Dia dan tinggal dalam kasih-Nya, maka manusia batiniah kita dipenuhi oleh damai sejahtera yang menjadi kekuatan kita.

“Apabila engkau menyeberang melalui air, Aku akan menyertai engkau, atau melalui sungai-sungai, engkau tidak akan dihanyutkan; apabila engkau berjalan melalui api, engkau tidak akan dihanguskan, dan nyala api tidak akan membakar engkau” (Yesaya 43:2).

Air, sungai dan api menggambarkan tantangan/ujian iman yang harus dilalui dalam pengikutan kita akan Tuhan.

• Apabila engkau menyeberang melalui air, Aku akan menyertai engkau :

Dengan kuasa-Nya, Tuhan membelah air laut dan membuatnya menjadi jalan yang kering agar orang Israel bisa melaluinya. Mukjizat-Nya sanggup membuka jalan, bahkan kalau perlu membuat/menciptakan jalan baru saat mengalami kesesakan dan tidak ada jalan keluar.
Tuhan sanggup menenggelamkan musuh, seperti Dia menenggelamkan Firaun dan pasukannya ke dalam air laut yang berbalik meliputi mereka (Kel. 15:19). Malapetaka akan ditimpakan Tuhan kepada musuh kita (Yes. 3:11).

• Atau melalui sungai-sungai, engkau tidak akan dihanyutkan :

Sistem/hikmat dunia adalah seperti arus sungai yang berusaha menyeret dan menghanyutkan orang percaya untuk hidup dalam keinginan daging, keinginan mata serta keangkuhan hidup. Meskipun masih hidup di dalam dunia tapi kita tidak hidup secara dunia; Roh Kudus akan menerangi hati dan pikiran kita dengan firman sehingga kita memiliki hikmat ilahi dan semua yang kita perlukan agar tidak terhanyut oleh arus dunia.

Mengambil ilustrasi seekor ikan : hanya ikan hidup yang bisa melawan arus, sementara ikan yang mati pasti akan hanyut oleh aliran sungai. Hanya orang yang rohaninya hidup (artinya dipimpin oleh Roh Kudus) yang tidak akan hanyut oleh arus dunia.

• apabila engkau berjalan melalui api, engkau tidak akan dihanguskan, dan nyala api tidak akan membakar engkau :

Kalaupun kita sedang mengalami api ujian, artinya mengalami penderitaan/penganiayaan karena iman kepada Yesus Kristus, Roh Kudus akan memberi kekuatan dan keteguhan hati untuk dapat bertahan, bersabar dalam kesesakan, bersukacita dalam pengharapan dan bertekun dalam doa.

Api yang dipanaskan 7 kali tidak membuat Sadrakh, Mesakh dan Abednego terbakar hangus, bahkan lewat Nebukadnezar, Tuhan memberikan upah kemenangan dengan menempatkan mereka pada kedudukan yang tinggi di wilayah Babel (Dan. 3: 27-30).
Api ujian dipakai untuk memurnikan, bukan untuk menghanguskan. Tujuannya agar kita memiliki iman berkualitas emas, (1 Pet. 4:12; 1:6-7) sehingga kita siap dipakai sebagai bejana untuk kemuliaan-Nya. Allah turut bekerja dalam segala perkara untuk mendatangkan kebaikan bagi kita yang mengasihi Dia.

Ingatlah bahwa musuh kita bukan darah dan daging, tetapi pemerintah, penguasa, penghulu dunia yang gelap dan roh-roh jahat di udara. Sebagai ciptaan yang baru dalam Kristus, kita sudah menjadi manusia rohani yang hidup di dalam dimensi roh, hidup oleh iman yang bekerja dalam kasih dan dalam pimpinan Roh Kudus. Firman Tuhan merupakan pedang roh yang menjadi salah satu senjata dalam peperangan kita.

Dalam dimensi roh, ada Roh Allah dan ada roh-roh lain yang berasal dari kuasa kegelapan. Roh Allah memiliki kuasa yang jauh lebih tinggi dari segala kuasa manapun, oleh sebab itu hanya Dia yang mampu melindungi kita dari serangan musuh.

“When the enemy comes in like a flood, The Spirit of the Lord will lift up a standard against him” (Isaiah 59:19b, NKJV)

Dialah kota benteng perlindungan bagi “Semua orang yang dipimpin Roh Allah.” (Roma 8:14a)
Roh Allah akan menuntun orang percaya yang taat menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu duniawi dan mengalami pendewasaan rohani.

TUJUH ROH ALLAH

“Maka aku melihat di tengah-tengah takhta dan keempat makhluk itu dan di tengah-tengah tua-tua itu berdiri seekor Anak Domba seperti telah disembelih, bertanduk tujuh dan bermata tujuh: itulah ketujuh Roh Allah yang diutus ke seluruh bumi.” (Wahyu 5:6)

Sesungguhnya ketika Roh Allah dikaruniakan kepada kita, ketujuh Roh Allah juga ada di dalam kita. Angka tujuh melambangkan kesempurnaan, sehingga angka “tujuh” dalam “ketujuh Roh Allah” pada ayat di atas tidak sedang merujuk pada Roh Allah yang berjumlah tujuh, melainkan pada kualitas Roh Allah serta karya-Nya yang sempurna dan utuh dalam kita.

“Roh TUHAN akan ada padanya, roh hikmat dan pengertian, roh nasihat dan keperkasaan, roh pengenalan dan takut akan TUHAN” (Yesaya 11:2)

1. Roh TUHAN
Adalah Pribadi Ketiga dari Allah Tri Tunggal, disembah sebagai Allah yang Esa. Roh Tuhan adalah wujud kasih Allah yang dicurahkan ke dalam hati kita, yang mengurapi, mengingatkan akan seluruh firman, menyempurnakan dan membawa pada seluruh kebenaran.

2. Roh hikmat
Memberikan pengetahuan, pemahaman yang mendalam, kebijaksanaan dan akal budi untuk dapat menimbang, membedakan, membuat pilihan/keputusan dan memimpin diri sendiri/orang lain kepada kebenaran, sehingga kita tidak disesatkan oleh tipu muslihat iblis. (Amsal 16:16; Pengkhotbah 7:12)

3. Roh pengertian
Memberikan pengertian (pewahyuan) firman, mengerti kehendak hati dan jalan-jalan Tuhan, menangkap Kairos-Nya, mengerti diri sendiri, mengerti orang lain, mengerti jaman bahkan menilai segala sesuatu. (1 Korintus 2:14-15)

4. Roh nasehat
Kemampuan untuk memberikan saran/pendapat, menasehati, memberi koreksi, mendidik, memberikan pengajaran dan arahan/instruksi sesuai kebenaran firman.

5. Roh keperkasaan
Memberikan keberanian, kekuatan, kemampaun, keteguhan hati dan ketangguhan untuk berdiri diatas kebenaran (menderita karena kebenaran), untuk melakukan panggilan/kehendak Bapa, untuk melawan intimidasi si jahat dan cakap menghadapi persoalan/tantangan,

6. Roh pengenalan
Roh pengenalan membuat kita memahami hati Tuhan sehingga hidup kita berada dalam poros kehendak-Nya.

7. Roh takut akan Tuhan
Roh takut akan Tuhan memberikan kerinduan untuk selalu menghormati, mendahulukan serta meninggikan Tuhan di atas segalanya. Membuat kita menghindarkan diri dari keinginan berbuat dosa karena takut menyakiti hati-Nya, takut untuk kehilangan keintiman dengan Tuhan dan takut untuk menyia-nyiakan kasih karunia-Nya.

“Diamlah dan ketahuilah, bahwa Akulah Allah!” Hanya orang yang memiliki pengenalan akan Tuhan secara pribadi dan mau merendahkan hati, yang bisa mengalami damai sejahtera Allah, hidup yang berkemenangan dan menghasilkan buah dalam ketekunan. Tuhan adalah satu-satunya kota benteng kita!

image source: https://www.pinterest.com/pin/564638872015877371/