JANGAN ADA PADAMU ALLAH LAIN BE STILL AND KNOW THAT I AM GOD

Home / Weekly Message / JANGAN ADA PADAMU ALLAH LAIN BE STILL AND KNOW THAT I AM GOD
JANGAN ADA PADAMU ALLAH LAIN BE STILL AND KNOW THAT I AM GOD

“Diamlah dan ketahuilah, bahwa Akulah Allah! Aku ditinggikan di antara bangsa-bangsa, ditinggikan di bumi (Mazmur 46:10)

Baru saja kita merayakan Natal bersama-sama. Yesaya telah menubuatkan kelahiran Yesus Sang Mesias dalam Yesaya 9:5 bahwa seorang anak telah lahir bagi kita, yaitu Tuhan yang lahir sebagai manusia untuk menyelamatkan umat-Nya.
Kisah Para Rasul 4:12 berkata bahwa hanya di dalam nama Tuhan Yesus Kristus ada keselamatan. Yesus Kristus adalah Allah yang lahir sebagai manusia. Yesus adalah Mesias yang artinya Juruselamat. Kata ‘Mesias’ hanya dipakai untuk Allah, tidak pernah dipakai untuk manusia atau pekerjaannya.

EMPAT NAMA YANG MENANDAI TUGAS YESUS SEBAGAI MESIAS (Yesaya 9:5)

1. Penasehat yang Ajaib
Sebagai Penasehat, maka Tuhan Yesus akan menyingkapkan rencana keselamatan yang sempurna dan akan menunjukkan kepada kita jalan untuk mendapatkan hidup yang kekal.
2. Allah yang Perkasa
Di dalam Yesus selaku Mesias, seluruh kepenuhan kealahan akan berdiam secara jasmani, sebab Yesus adalah Allah yang menjelma menjadi manusia.
3. Bapa yang Kekal
Yesus datang bukan hanya untuk memperkenalkan Bapa surgawi, tetapi Ia juga akan bertindak sebagai bapa kepada umat-Nya secara kekal. Ia penuh belas kasihan. Ia mengasihi, melindungi, dan menyediakan kebutuhan anak-anak-Nya.
4. Raja Damai
Yesus disebut Raja Damai, karena hanya Tuhan Yesus yang bisa mendamaikan manusia dengan Allah.

Mengapa manusia harus didamaikan dengan Allah? Sebab semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah. Dosa membuat kita menjadi seteru Allah. Upah dosa adalah maut. Mati kekal selama-lamanya dan tempatnya di neraka.
Bagaimana Tuhan Yesus mendamaikan manusia dengan Allah?
“Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah.” 2 Korintus 5:21

Tuhan Yesus yang tidak mengenal dosa dijadikan dosa oleh karena kita. Kita yang sebenarnya harus mati, tetapi Tuhan Yesus mati menggantikan kita. Dengan demikian setiap orang yang percaya kepada Tuhan Yesus dibenarkan (didamaikan) dengan Allah. Tuhan Yesus sebagai Raja Damai juga akan memberikan kepada kita damai sejahtera yang berlimpah-limpah. Ini yang sangat kita perlukan pada masa pandemi COVID-19 ini.
“Sekiranya engkau memperhatikan perintah-perintah-Ku maka damai sejahteramu akan seperti sungai yang tidak pernah kering, dan kebahagiaanmu akan terus berlimpah seperti gelombang-gelombang laut yang tidak pernah berhenti.” Yesaya 48:18

Jadi kunci untuk mendapatkan damai sejahtera yang berlimpah-limpah adalah memperhatikan perintah Tuhan. Hidup menurut kehendak Tuhan. Karena itu bacalah Alkitab setiap hari. Renungkan, lakukan dan saksikan.

EMPAT FAKTA PENTING DALAM KELAHIRAN TUHAN YESUS
Pada waktu Tuhan Yesus lahir ke dalam dunia ini ada beberapa peristiwa yang terjadi, yang mengajarkan kepada kita bagaimana seharusnya kita menyambut kedatangan Tuhan.

1. Ketaatan Para Gembala
Pada waktu para gembala sedang menjaga ternak di waktu malam, tiba-tiba mereka didatangi oleh malaikat Tuhan dan kemuliaan Tuhan meliputi mereka. Malaikat berkata kepada para gembala:
“Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa: Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud. Dan inilah tandanya bagimu: Kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan lampin dan terbaring di dalam palungan.” Lukas 2:8-12

Mereka tidak mengerti apa yang dikatakan oleh malaikat tadi, tetapi mereka taat pergi ke Betlehem di kota Daud untuk menjumpai Sang Mesias. Di sini kata kuncinya adalah Ketaatan.

2. Penyembahan Para Malaikat dan Balatentara Sorgawi
Adanya nyanyian para malaikat dan banyak balatentara sorgawi yang memuji Allah:
“Dan tiba-tiba tampaklah bersama-sama dengan malaikat itu sejumlah besar bala tentara sorga yang memuji Allah, katanya: “Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya.” Lukas 2:13-14

Di sini kata kuncinya adalah doa, pujian, penyembahan bersama-sama dalam unity siang dan malam.

3. Penyembahan Orang Majus
Waktu orang Majus sujud menyembah Sang Mesias. Di sini kata kuncinya adalah sujud menyembah Sang Mesias. (Matius 2:11a)

4. Persembahan Orang Majus
Orang Majus membuka tempat harta bendanya dan mempersembahkan emas, kemenyan dan mur. Di sini kata kuncinya adalah mempersembahkan emas, kemenyan dan mur. (Matius 2:11b)

EMPAT HAL YANG HARUS DILAKUKAN SEHUBUNGAN DENGAN KEDATANGAN TUHAN YESUS YANG KEDUA KALINYA
Sesuai dengan 4 peristiwa yang terjadi pada waktu menyambut kedatangan Tuhan Yesus yang pertama, maka ada 4 hal yang kita lakukan untuk menyambut kedatangan-Nya yang kedua :

1. Ketaatan
Tuhan Yesus memberitahukan kepada kita bahwa kedatangan-Nya yang kedua kali akan terjadi setelah Injil Kerajaan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa. Orang yang merindukan kedatangan-Nya pasti akan taat berjuang menyelesaikan Amanat Agung. Pentakosta Ketiga akan memberikan kepada kita kuasa untuk menyelesaikan Amanat Agung Tuhan Yesus.

2. Doa Pujian Penyembahan dalam Unity Siang dan Malam
Ini berbicara tentang Restorasi Pondok Daud. Ini berbicara tentang Menara Doa. Ini berbicara tentang keintiman dengan Tuhan. Orang yang hidupnya intim dengan Tuhan pasti merindukan kedatangan Tuhan.

3. Sujud Menyembah Tuhan Yesus
Sujud menyembah Tuhan Yesus artinya dengan segenap hidup kita melakukan segala kehendak Tuhan. Jadi jika segala sesuatu yang kita lakukan itu menyenangkan hatinya Tuhan, itu artinya kita sujud menyembah Tuhan, seperti Raja Daud.
“Tentang Daud Allah telah menyatakan: Aku telah mendapatkan Daud bin Isai, seorang yang berkenan di hati-Ku dan yang melakukan segala kehendak-Ku.” Kisah Para Rasul 13:22

4. Mempersembahkan Emas, Kemenyan dan Mur
a. Emas
• Emas adalah Lambang Kekudusan atau Kemurnian
Sikap, tindakan dan ucapan kita harus kudus sebab tanpa kekudusan tidak ada seorang pun akan melihat Tuhan. (Ibrani 12:14)
“Tetapi hari Tuhan akan tiba seperti pencuri. Pada hari itu langit akan lenyap dengan gemuruh yang dahsyat dan unsur-unsur dunia akan hangus dalam nyala api, dan bumi dan segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap.
Jadi, jika segala sesuatu ini akan hancur secara demikian, betapa suci dan salehnya kamu harus hidup yaitu kamu yang menantikan dan mempercepat kedatangan hari Allah.
Pada hari itu langit akan binasa dalam api dan unsur-unsur dunia akan hancur karena nyalanya. Tetapi sesuai dengan janji-Nya, kita menantikan langit yang baru dan bumi yang baru, di mana terdapat kebenaran.
Sebab itu, saudara-saudaraku yang kekasih, sambil menantikan semuanya ini, kamu harus berusaha, supaya kamu kedapatan tak bercacat dan tak bernoda di hadapan-Nya, dalam perdamaian dengan Dia.” 2 Petrus 3:10-14
• Emas adalah Lambang Kekayaan, Kesuksesan, dan Kekuasaan
Kebanyakan motivasi dari orang yang bekerja atau berusaha adalah untuk mendapatkan ketiga hal ini untuk dirinya sendiri. Tetapi kita diminta untuk mempersembahkan semuanya itu kepada Tuhan sehingga kita tidak akan cinta uang. Kita tidak akan sombong dan tetap mengasihi sesama manusia seperti mengasihi diri sendiri.
• Emas Juga Melambangkan Sesuatu yang Mahal Harganya
Saya tidak tahu apa yang mahal harganya bagi Saudara. Mungkin itu uang, mungkin waktu yang kita punya, mungkin itu harga diri. Tuhan mau semua itu dipersembahkan kepada Dia. Abraham diminta untuk mempersembahkan Ishak, anaknya yang tunggal, yang sangat berharga dan dikasihinya, yang didapatkan pada masa tuanya.
Abraham lulus ujian ketika ia dengan rela mempersembahkan Ishak, hartanya yang paling mahal. Karena itulah Tuhan memberkati Abraham beserta keturunannya berlimpah limpah limpah.

b. Kemenyan
• Kemenyan Berbicara Tentang Korban
Sesuai dengan Roma 12:1 kita diminta untuk mempersembahkan tubuh kita sebagai korban yang hidup, kudus dan berkenan kepada Tuhan. Itu adalah ibadah kita yang sejati.
Kita harus hidup bagi Tuhan, menyembah Dia, menaati Dia, mengikut Dia, melayani Dia bersama Dia menentang dosa, membela kebenaran, menolak dan membenci kejahatan.
Melakukan pekerjaan yang baik untuk orang lain seperti yang dilakukan oleh Tuhan Yesus. Hidup dipenuhi Roh Kudus dan hidup sesuai pimpinan Roh Kudus. Hidup kudus dan berkenan kepada Tuhan itu artinya harus memisahkan diri dari dunia dan makin intim dengan Dia. Jadi untuk hidup kudus dan berkenan kepada Tuhan kita harus berkorban. Korban itu sesuatu yang menyakitkan bagi kedagingan kita. Tidak benar kalau menjadi orang Kristen hidup santai, bisa berbuat apa saja dan tetap masuk sorga.
• Kemenyan Berbicara tentang Persembahan
Hidup kita harus menjadi persembahan yang menyenangkan hatinya Tuhan.

• Kemenyan Berbicara tentang Doa
Doa yang dilakukan setiap waktu dalam Roh dengan tidak putus-putusnya untuk orang kudus, ini merupakan senjata Allah untuk melawan tipu muslihat iblis. (Efesus 6:18)
Hari-hari ini kita sedang memasuki masa peperangan rohani yang dahsyat untuk merebut jiwa-jiwa dari tangan si iblis.
c. Mur
Mur berasal dari bahasa Ibrani ‘Mor’ dan bahasa Yunani ‘Smurna’ yang artinya pahit.
“Jagalah supaya jangan ada seorang pun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah, agar jangan tumbuh akar yang pahit yang menimbulkan kerusuhan dan yang mencemarkan banyak orang.” Ibrani 12:15
Jangan sampai mempunyai akar pahit. Ingat Amsal 4:23 yang berkata:
“Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.”

Kita mau hidup kekal selama-lamanya atau mati kekal selama-lamanya tergantung pada hati kita. Kalau hati kita kotor oleh akar pahit maka akan mati kekal selama-lamanya. Kalau mulai muncul akar pahit cepat datang ke hadapan Tuhan Yesus. Serahkan itu, bertobat, minta ampun karena selama ini menjauhkan diri dari kasih karunia Allah, maka Saudara akan selamat.

Mur juga berbicara tentang pengurapan.
Salah satu bahan untuk membuat minyak urapan adalah mur. Pengurapan yang diberikan oleh Tuhan kepada kita harus dikembalikan kepada Tuhan bukan untuk popularitas, mencari kekayaan, atau kepentingan-kepentingan lainnya.

BE STILL AND KNOW THAT I AM GOD

Pesan Tuhan bulan ini bagi kita adalah Jangan ada padamu allah lain, Diamlah dan ketahuilah, bahwa Akulah Allah. Dalam renungan ini kita diingatkan untuk menyambut kedatangan Tuhan Yesus yang ke dua kali, sebagai Raja di atas segala raja, yang layak ditinggikan dan disembah oleh seluruh ciptaan-Nya. Kalau kita mengatakan Tuhan Yesus layak ditinggikan, maka DIA harus mendapat prioritas utama, sebab Dialah yang menggenggam nafas hidup kita dan berdaulat atas segalanya.

Waspadalah agar jangan sampai kita memiliki allah-allah yang lain. Mungkin kita memang tidak menyembah patung/kuasa gelap, tetapi sering tanpa sadar kita menautkan hati kepada kesibukan, pekerjaan/usaha, pemenuhan kebutuhan, kekhawatiran, masalah, ambisi, hobby, harta, perkara yang sia-sia dan lain sebagainya. Akhirnya Tuhan tidak lagi menjadi prioritas utama dan kita telah kehilangan kasih yang semula. Berhala/allah lain adalah semua hal yang menjauhkan seseorang dari iman percaya, pengharapan, kasih serta pengabdian kepada Tuhan.

Kedatangan Tuhan Yesus sudah sangat-sangat dekat. Mari kita mempersiapkan diri untuk menyambut kedatangan-Nya yang ke dua dengan melakukan 4 hal yang telah diuraikan tadi.
Jangan ada pada kita allah lain, diam dan ketahuilah, bahwa Tuhan Yesus Kristus adalah Allah yang ditinggikan di antara bangsa-bangsa, ditinggikan di bumi dan ditinggikan di dalam hidup setiap kita, AMEN.
Selamat Tahun Baru 2021. Tuhan Yesus memberkati.

image source: https://open.life.church/resources/3690-psalm-46-10