“Demikian juga tidak seorang pun mengisikan anggur yang baru ke dalam kantong kulit yang tua, karena jika demikian, anggur yang baru itu akan mengoyakkan kantong itu dan anggur itu akan terbuang dan kantong itu pun hancur. Tetapi anggur yang baru harus disimpan dalam kantong yang baru pula. Dan tidak seorang pun yang telah minum anggur tua ingin minum anggur yang baru, sebab ia akan berkata: Anggur yang tua itu baik.” Lukas 5:37-39
Sudah kita dengar enam bulan terakhir ini bahwa Tahun 2020 adalah tahun dimensi yang baru. Memasuki bulan ini, Tuhan mau supaya gereja masuk dalam dimensi baru dengan paradigma pelayanan yang baru dan urapan yang baru.
Kita sudah mengalami perubahan yang luar biasa selama beberapa bulan ini dengan adanya Covid-19. Bukan saja orang yang kita kenal dan kasihi telah di panggil pulang ke rumah Bapa namun juga semua persoalan yang terkait karena keluarga di tinggalkan secara mendadak tanpa persiapan sedikitpun.
Jutaan orang di Amerika kehilangan pekerjaan dan banyak perusahaan yang tutup/gulung tikar karena lock down. Ditambah dengan memanas nya iklim politik dan pemerintahan di Amerika menjelang pemilu bulan November mendatang. Di picu dengan perbedaan ras dan golongan yang menuntut keadilan dan frustrasi masyarakat dengan pemerintahan yang ada saat menghadapi pandemik ini.
Alkitab menjelaskan bahwa manusia tidak terlalu senang menghadapi sebuah perubahan yang drastis. Bila mereka sudah menikmati anggur tua, maka mereka tidak akan suka anggur yang baru. Perubahan drastis sepertinya akan mengganggu kenyamanan. Perubahan drastis akan mengganggu rasa aman. Manusia selalu ingin dapat mengendalikan keadaan, walaupun telah terjadi perubahan.
Perubahan sudah terjadi sejak awal pandemic ini dan akan terus berubah. Namun sebagian orang menganggap ini hanya sementara dan setelahnya akan kembali seperti waktu sebelum Covid-19. Hanya orang yang mengetahui kehendak Tuhan tahu bahwa perubahan ini bukan suatu hal yang sementara.
Mari siapkan kantong anggur yang baru karena perubahan ini akan terus berubah secara dinamis sehingga kita semua di tuntun untuk lebih sungguh-sungguh. Karena perubahan ini akan menjadi suatu goncangan yang lebih dahsyat lagi sehingga gereja Tuhan yang suam-suam kuku tidak akan dapat bertahan. Hanya orang yang sungguh-sungguh dengan Tuhan, berakar tertanam dalam kasih Kristus yang akan sanggup menghadapi hari-hari yang semakin sukar ini.
Barikut beberapa perubahan yang akan terjadi di enam bulan mendatang:
1.Perubahan di bidang social dan ekonomi. Tidak dapat di sangkal Covid-19 telah melumpuhkan ekonomi di beberapa sector. Hanya perusahaan yang essential (penting) saja yang terus berjaya. Sebaliknya orang yang mengetahui kehendak Tuhan akan dapat melihat kesempatan baru yang terbuka dan mengambil langkah. Perubahan “Economic recovery” merupakan suatu proses yang membutuhkan waktu beberapa tahun.
2. Perubahan di bidang social dan Pendidikan bagi anak-anak generasi penerus. Sekolah dan Lembaga Pendidikan harus menemukan cara baru untuk mendidik anak-anak. Cara lama dan kurikulum yang lama harus di perbaharui. Bila Lembaga Pendidikan tidak mengarahkan anak-anak di Amerika maka mereka hanya menjadi konsumen yang memakai technology tanpa dapat mengendalikan nya. Ini berbahaya di masa yang akan datang. Bila robot lebih banyak dipakai dan bila anak-anak kita tertinggal maka sudah dapat di tebak siapa yang bisa mengendalikan robot yang akan menguasai para konsumennya. Orang tua harus mengambil sikap untuk dapat mendidik anak dengan prioritas yang benar, yaitu iman percaya kepada Tuhan harus menjadi dasar hidup mereka dari sejak kecil.
3. Perubahan di bidang perbankan dan mata uang. Dimana mata uang yang kita kenal sekarang ini berupa coins dan kertas akan menjadi “using” dan tidak lagi dipakai untuk ber transaksi jual beli. Proses di ganti dengan elektronik/digital. Sehingga tenaga kerja di perbankan juga akan mengalami perubahan.
4.Perubahan di bidang politik dan pemerintahan. Lebih banyak orang akan meniadakan Tuhan dan lebih mengandalkan kekuatan sendiri. Akibatnya penghukuman Tuhan turun atas bangsa yang tidak setia dan meninggalkanNya.
Sekilas perubahan-perubahan diatas saya sampaikan untuk mempersiapkan saudara, dan untuk di doakan agar Tuhan terus ber karya melalui gerejaNya. Injil kerajaan ini terus di beritakan dan jiwa-jiwa di selamatkan. Jika kita lihat apa yang akan terjadi ini, sepertinya dunia tidak siap bila gagal mempersiapkan diri dalam beberapa bulan ke depan.
Jangan kaget bila terjadi goncangan dan banyak “shifting”. Saya telah memberitahukannya, bahwa Covid-19 hanya wake-up call bagi dunia agar ber siap-siap menghadapi yang akan datang ini.
Usahakan saudara semua terhubung dengan Gereja yang mengetahui kehendak Tuhan dan beritahukan sanak keluarga di Indonesia untuk ber siap-siap. Terlebih lagi bila mereka belum percaya bahwa Yesus adalah Tuhan dan Juruselamat. Inilah saatnya pertobatan secara besar-besaran terjadi. Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, senantiasa percaya dan mengasihi Tuhan. Tuhan akan mengguncang-guncang dunia ini agar tinggal tetap KerajaanNya yang tidak terguncangkan.
Dimensi baru ini benar-benar baru, ternyata kata ‘baru’ yang Tuhan maksudkan adalah, tentang sesuatu yang belum pernah terjadi, yang bila ditinjau dari sudut apapun akan mengejutkan, akan tetap baru. Usahakan saudara tergabung dalam COOL, agar saudara bisa membantu dan dibantu saat goncangan tiba.
Perubahan dan keadaan yang baru melahirkan banyak pertanyaan. Mengapa? Jawaban nya: inilah waktu nya. Bagaimana nanti? Bagaimana hari depanku? Hari depan kita dalam Tuhan adalah hari depan yang penuh harapan. Jangan mengikatkan diri dengan hal-hal dunia ini namun jadilah pengusaha, pengatur (steward) akan segala hal yang Tuhan percayakan padamu.
Alkitab berkata bahwa hal-hal yang tersembunyi ialah bagi TUHAN, Allah kita dan bagi umat yang mengenalNya. Bagi kita yang percaya dan mengetahui kehendak Tuhan tidak perlu panik. Ada sebagian orang memilih untuk pindah kota untuk menghindar dari perubahan dan guncangan yang akan datang, namun perubahan ini bukan hanya di kota atau negara tertentu tetapi melanda seluruh dunia.
Kecenderungan manusia adalah ingin segera dapat menguasai keadaan, ingin berada di zona aman dan nyaman, dan ini membuat banyak manusia hidup terjebak dalam kekhawatiran hari-hari ini. Khawatir ini akan memicu ketakutan, ketakutan akan mendatangkan sakit penyakit. Karena ketakutan menurunkan daya tahan tubuh, dan kekhawatiran tidak pernah berakibat baik.
Setiap “Orang beriman atau orang percaya” sedang diuji saat ini. Apakah kita semua termasuk dalam bilangan orang yang benar-benar percaya dan duduk dalam naungan dan perlindungan Tuhan. (Mazmur 91) Karena semua orang yang munafik, pura-pura dan suam-suam kuku sedang mengalami penampian.
Hadirnya Tuhan Yesus dalam hidup seseorang memberi damai sejahtera walau di tengah badai. Seperti rajawali yang justru naik terbang tinggi di pusat badai, hingga melampaui badai (Yes 40: 31) dan keluar sebagai pemenang.
Jangan sepelekan apapun yang sudah tidak tersembunyi lagi. Hal-hal yang sudah dinyatakan menjadi bagian kita, serta keturunan kita, untuk diperhatikan dan dilakukan. Mungkin ada hal-hal lain yang Tuhan sembunyikan, sampai datang waktu yang tepat untuk dinyatakan.
Ketika Tuhan sudah menyatakan sesuatu, ada bagian yang harus kita lakukan. Ada bagian Tuhan, dan ada bagian kita. Apa yang sudah Tuhan nyatakan yang harus kita perhatikan:
1. Tuhan sedang melawat dunia ini dan menyatakan diriNya pada setiap orang. “We are entering into a new season of God’s presence”. Kalau sebelumnya banyak orang tidak peduli dengan Tuhan, saat-saat ini banyak orang menyadari hidup tanpa Tuhan adalah sia-sia.
2. Gereja sedang di perbaharui melalui pencurahan Roh Kudus agar dapat menyelesaikan Amanat Agung. Gereja BIC tidak lagi hanya sebatas penggembalaan gereja local, namun di perlebar dan di perluas untuk menjangkau jiwa-jiwa dengan metode yang baru.
3. Ada kebangkitan generasi muda yang tidak mau hanya ber ibadah secara rutinitas. Mereka adalah generasi yang gagah berani untuk menyatakan kasih dan kuasaNya pada dunia yang gelap dan terhilang.
4. Mari rapatkan barisan dengan semakin mengasihi Tuhan dan sesama (Loving God and Loving People) Jangan takut dan tetap fokus pada semua yang Tuhan sudah sampaikan.
5. Banyak membaca Alkitab dan berdoa, memuji dan menyembah Tuhan serta ber bahasa Roh.
6. Batasi Media Sosial, khususnya hindari berita-berita yang dapat memicu kekhawatiran dan menurunkan daya tahan tubuh. Jadilah pembawa kabar baik bagi sesama, dan bukan penyebar hoaks.
Dimensi Baru sudah datang, dimensi yang belum pernah kita alami sebelumnya dan kita termasuk di dalamnya. Singkirkan kebingungan yang muncul dari kepalsuan dan kebohongan, tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan segala kebenaranNya, maka yang lain akan di tambahkan kepadamu. (Matius 6:33)
Bangkitkan iman percaya, semakin bijaksana dan mengerti kehendak Tuhan. Marilah kita lakukan bagian kita, hingga kita tidak takut dan khawatir. Nantikanlah Tuhan, dengan berani percaya, bahwa Yesus pasti datang kembali menjemput kita di awan-awan permai. Orang benar akan terbang bagai rajawali, berjalan tidak menjadi lelah dan berlari tidak menjadi lesu. Amin.
Ringkasan tuntunan bulan July 2020, Ibu Pdt. Juliana
image source: https://za.pinterest.com/pin/310748443020048422/