Dengan tidak terasa kita sudah memasuki bulan Maret tahun 2020. Saya masih ingat di mana pada tanggal 1 Januari kita berbakti bersama-sama di JCC dan pada tanggal itu pertama kalinya kita dikejutkan dengan banjir yang melanda Jabodetabek, “Waduh, ada apa ini? Tanda apa ini ya?” Sepertinya banyak yang berkata seperti itu, dan tidak lama kemudian tiba-tiba kita dikejutkan, “Virus Corona ada di Wuhan – China! Sekarang China sedang mengalami itu!” Lalu itu tiba-tiba bergerak merambah ke bangsa-bangsa.
Sekarang saya dengar sudah sekitar 61 negara yang terkena virus tersebut. Wah, “Ini bagaimana? Bagaimana?” Indonesia masih tenang-tenang saja, namun sekarang kita dikejutkan lagi dengan dampak Virus Corona yang bukan hanya kepada penyakitnya saja, tetapi sekarang terhadap ekonomi global.
Saudara, kemarin saya mendapat sebuah data tentang bursa saham yang adalah indikator ekonomi dunia: “Kemarin bursa saham Amerika jatuh lebih dari 4,5%. Kemudian malamnya bursa saham Eropa jatuh di atas 3% dan hari ini bursa saham IHSG jatuh lebih dari 4%. Jadi selama 5 hari dalam seminggu ini, bursa saham seluruh dunia jatuh lebih dari 12%. Penurunan yang terbesar dalam 3 tahun terakhir dan ini adalah tanda akan terjadi goncangan ekonomi global.”
Kalau sudah seperti ini di mana ekonomi sudah mengalami krisis mungkin lebih dari resesi, itu akibatnya akan kemana-mana, kita tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya. Dan perubahannya sangat cepat! Siapa yang menyangka kalau terjadinya seperti ini. Saya percaya banyak di antara Saudara yang kaget dan yang bertanya-tanya, “Ini ada apa, ya? Ada apa ini, Tuhan?” Sebetulnya Tuhan sudah berbicara kepada kita sejak awal, Tuhan sudah memberikan kita tuntunan-tuntunan. Jadi karena pada waktu itu belum terjadi sepertinya tuntunan Tuhan itu, “Apa ini? Ko’ seperti di awan-awan?” Tetapi sekarang ini semua sudah jelas, mari saya akan ingatkan kepada Saudara mulai tanggal 1 Januari itu Tuhan berbicara apa kepada kita?
Tuhan ingatkan dari 2 Korintus 4:13, ini perkataan dari Rasul Paulus,…
“karena Aku percaya, maka aku berkata-kata…”
Jadi saya berkata kepada jemaat waktu itu, Tuhan menghendaki memasuki tahun 2020 kita banyak memperkatakan Firman Tuhan ‘karena kita percaya’. Kalau kita memperkatakan Firman Tuhan karena kita percaya, terjadilah apa yang dituliskan oleh Firman Tuhan itu di dalam kehidupan kita. Amin! Ada berapa banyak di antara Saudara yang memperkatakan Mazmur 91? Saya percaya sekarang hampir semua. Saya ingat beberapa tahun yang lalu, yang saya tahu gereja kita yang memulai untuk memperkatakan Mazmur 91. Begitu saya mengumumkan dan mengajak jemaat untuk memperkatakan Mazmur 91, reaksinya macam-macam. Ya memang belum terjadi, tetapi ada yang berkata, “Apaan tuh? Kayak mantra! Kayak jampi-jampi!” Tetapi sekarang saya lihat dunia mulai memperkatakan Mazmur 91.
Jika Saudara memperkatakan Mazmur 91 karena Saudara percaya, maka terjadilah apa yang Saudara katakan! Itu berlaku bagi orang yang hatinya melekat sama Tuhan, yang mengenal nama Tuhan sehingga menjadikan Tuhan sebagai tempat perlindungan, sebagai kubu pertahanan. Di situ Tuhan berjanji, “Engkau akan diluputkan, dilindungi dari sakit-penyakit, penyakit sampar, penyakit menular, pokoknya yang seram-seram. Tuhan akan lindungi!” Karena itu sejak dulu apalagi sekarang saya mengajak dan mengingatkan, “Ayo perkatakan! Perkatakan! Apa yang engkau perkatakan pasti terjadi!”
Saudara, Tuhan janji walau 1.000 orang rebah di sisimu, 10.000 di sebelah kananmu, tetapi itu tidak akan menimpamu. Engkau hanya menontonnya dengan matamu sendiri dan melihat pembalasan terhadap orang-orang fasik. Amin! Kalau kita lakukan itu, hati kita melekat kepada Tuhan, mengenal nama Tuhan dan menjadikan Tuhan tempat perlindungan kita, kubu pertahanan kita, Tuhan katakan apa?
“Aku akan menyuruh malaikat-malaikat-Ku untuk menatang engkau di atas tangannya supaya kakimu tidak terantuk pada batu.”
Tuhan itu luar biasa dan Tuhan menjanjikan umur panjang kepada orang yang seperti itu, “Aku akan mengenyangkan dia…”, artinya memberikan berkat yang luar biasa. Dan yang paling penting, “Aku akan memberikan keselamatan kepada Dia”, yaitu kepada Saudara dan saya. Amin! Saudara ingat bahwa kita disuruh memperkatakan Mazmur 118:8? Ini adalah ayat tengah Alkitab. Mari kita baca bersama-sama.
Mazmur 118:8, “Lebih baik berlindung pada TUHAN dari pada percaya kepada manusia.”
Keadaan kita akan lebih baik kalau kita berlindung, dan berharap hanya kepada Tuhan; bukan berlindung atau berharap kepada manusia. Orang yang berharap kepada Tuhan akan mendapat kekuatan baru. Memasuki tahun 2020 yang mengagetkan ini, kita berlari tidak menjadi penat, berjalan tidak menjadi lelah dan kekuatan yang Tuhan berikan kepada kita itu akan melebihi kekuatan anak-anak muda. Orang yang berharap pada Tuhan mungkin bisa jatuh dalam berbagai-bagai masalah, tetapi ingat janji Tuhan, orang yang berharap pada Tuhan bisa jatuh tetapi tidak sampai tergeletak, sebab tangan Tuhan menopang tangan kita. Amin!
Jika Saudara membaca dari Yeremia 17:7-8 maka di situ dikatakan,
“Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN! Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah.”
Kita sedang bersiap-siap masuk ‘tahun kering’, tetapi orang yang berharap kepada Tuhan tidak akan takut terhadap tahun kering. Sebab orang yang berharap pada Tuhan percaya bahwa Tuhan pasti tolong kita. Amin!
TAHUN DIMENSI YANG BARU
Memasuki tahun 2020 Tuhan memberikan tema, “Tahun 2020 adalah Tahun Dimensi yang Baru! The Year of a New Dimension!” Arti daripada ‘dimensi’ :
Dimensi berbicara tentang ukuran. Kalau Tuhan akan memberikan kepada kita Dimensi yang Baru, berarti Tuhan akan memberikan ukuran yang baru, yang lebih besar dan yang lebih baik dalam seluruh aspek kehidupan kita. Amin!
The Year of a New Dimension.” Kemudian Tuhan berkata kepada saya, “Kemuliaan Tuhan yang lebih besar! Jadi kepala bukan ekor!” Mendengar itu saya terkejut. Paginya saya cari karena ini pasti ada ayatnya dan diketemukanlah dengan 2 ayat yang menjadi ayat emas buat tahun ini:
1. 2 Korintus 3:18, “Dan kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung. Dan karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar.”
Saudara, ini berkat secara rohani. Kemuliaan Tuhan yang ada di dalam kita akan semakin besar. Dimensi yang baru dalam berkat secara rohani karena kita makin serupa dengan gambar-Nya. Jadi kalau kita semakin serupa dengan gambar-Nya maka kemuliaan Tuhan yang ada di dalam kita juga semakin besar. Amin!
2. Ulangan 28:13-14, “AKU (TUHAN) akan mengangkat engkau menjadi kepala dan bukan menjadi ekor, engkau akan tetap naik dan bukan turun, apabila engkau mendengarkan perintah TUHAN, Allahmu, yang kusampaikan pada hari ini kaulakukan dengan setia, dan apabila engkau tidak menyimpang ke kanan atau ke kiri dari segala perintah yang kuberikan kepadamu pada hari ini, dengan mengikuti allah lain dan beribadah kepadanya.”
Ini berkat secara materi atau jasmani. Jadi Tuhan sediakan berkat secara rohani dan materi. Tetapi dengar baik-baik, yang paling penting itu berkat secara rohaninya. Kalau berkat rohaninya semakin besar, artinya kemuliaan Tuhan yang ada di dalam kita itu makin besar. Karena kita jadi semakin serupa dengan gambar-Nya, maka berkat secara materi atau jasmani itu akan mengikuti. Amin!
Saya ingat Pak Kim Seng seorang pendoa syafaat kita, waktu itu sakit parah tetapi mau sembuh. Dia tiba-tiba mendapat pengalaman diajak ke sorga yang baru merupakan pengalaman seumur hidup tahun 2019. Setelah kembali tiba-tiba dia duduk dan berkata bahwa dia mendapat beberapa pesan, tetapi salah satunya yang saya ingat pesan Tuhan yang berkata begini, “Aku akan memberikan berkat secara materi bagi anak-anak-Ku yang sungguh-sungguh mengenal rencana-Ku dan kehendak-Ku.” Ini persis seperti apa yang Tuhan katakan, tadinya mungkin pada waktu Saudara dengar ini akan berkata, “Apaan ya?”, tetapi sekarang dengan kejadian yang begitu singkat dan cepat, Saudara bilang, “Ini ternyata buat kita untuk mempersiapkan kita supaya kita tidak takut, supaya kita tidak ragu-ragu dan ini janji Tuhan sungguh-sungguh.”
Saudara, yang paling penting di sini bukan soal berkat materinya, tetapi berkat secara rohaninya. Pesan Tuhan adalah Saudara harus makin sungguh-sungguh dengan Tuhan, makin hidup intim dengan Tuhan sehingga kemuliaan Tuhan yang ada di dalam kita semakin besar dan kita akan jadi serupa dengan gambar-Nya. Amin!
Khotbah Bapak Pdt. DR. Ir. Niko Njotorahardjo
JCC – 1 Maret 2020 ( Bersambung minggu depan..)
image source:https://www.facebook.com/ilovejesuschristpage/photos/psalm-118-8-it-is-better-to-trust-in-the-lord-than-to-put-confidence-in-man/10158953592400201/