Berikut adalah tuntunan Tuhan untuk memasuki tahun 2020. Perhatikan ini baik-baik! Saya tahu ini pembukaan Firman Tuhan yang belum pernah dibicarakan, tetapi hari ini saya ingin bersama-sama dengan Saudara merenungkan arti rohani daripada emas, kemenyan dan mur yang harus kita persembahkan kepada Tuhan.
EMAS
1. Emas Berbicara Tentang Kekudusan Dan Kemurnian
Menjelang kedatangan Tuhan Yesus, roh, jiwa dan tubuh kita harus terpelihara sempurna tidak bercacat, tidak bercela dan harus kudus. Itu harus diusahakan, dan bukan terjadi dengan sendirinya! Kita berusaha supaya roh, jiwa dan tubuh kita kedapatan tidak bercacat-cela dan kudus menjelang kedatangan Tuhan pada saat nanti Dia datang.
Mari kita jaga tingkah laku kita, pikiran kita, apa yang keluar dari mulut ini harus kudus! Jangan ada kata sia-sia! Sekali lagi, dalam ‘Tahun Pey’ saya mau ingatkan; jangan ada kata sia-sia yang keluar seperti gosip, fitnah, hoax dan ujaran kebencian yang sekarang itu seolah-olah dianggap sebagai hal yang biasa, termasuk oleh orang Kristen. Itu tidak biasa; sebab Tuhan jelas berkata,
“Setiap kata-kata sia-sia yang keluar dari mulut ini harus dipertanggungjawabkan pada hari penghakiman! Sebab dengan ucapanmu engkau akan dibenarkan dan dengan ucapanmu pula engkau akan dihukum!” (Matius 12:36,37)
Mungkin mulut tidak pernah mengeluarkan kata-kata yang seperti itu namun bagaimana dengan jari-jari Saudara? Banyak jari-jari yang jahat sekarang; yang mengetik di social media dan itu sebetulnya keluar dari mulut yang dituangkan berupa pesan dalam media sosial. Hati-hati, jangan ikut-ikutan dengan dunia! Entah sadar atau tidak justru yang banyak melakukan itu adalah orang Kristen! Mungkin karena tidak tahu, dan barang siapa bertobat, ia akan selamat secara sempurna. Amin!
2. Emas Berbicara Tentang Kekayaan, Kesuksesan, Kekuasaan. Ini semua harus dipersembahkan kepada Tuhan.
· Kekayaan; Kalau kita tidak mempersembahkan kekayaan kepada Tuhan, kita bisa punya penyakit, yaitu cinta uang. Alkitab dengan jelas berkata,
“Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka.” (1 Timotius 6:10)
Kalau sudah menyimpang di mana tempatnya? NERAKA! Kekayaan itu harus dipersembahkan kepada Tuhan. Saudara, apa yang Alkitab katakan tentang manusia akhir zaman?
“Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar. Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang….” (2 Timotius 3) Saya berdoa, agar tidak ada seorang pun di tempat ini yang seperti itu. Kalau misalnya ada, bertobatlah! Hati-hati!
· Kesuksesan. Kalau kesuksesan itu kita ambil sendiri dan bukan untuk Tuhan, kita pasti akan sombong. Alkitab katakan,
“Allah menentang orang yang congkak dan mengasihani orang yang rendah hati.” (Yakobus 4:6) Kesuksesan harus dipersembahkan kepada Tuhan, karena kesuksesan bukan kita yang mendapatkannya tetapi karena Tuhan.
· Kekuasaan. Apalagi yang namanya kekuasaan, kalau tidak diserahkan sangat berbahaya! Karena itu bisa menganggap rendah orang lain. Padahal Alkitab berkata,:
“Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri!” Mari kita lakukan itu memasuki tahun 2020. Amin!
3. Emas Berbicara Tentang Sesuatu Yang Sangat Berharga
Saya tidak tahu apa yang berharga dalam hidup Saudara, tetapi itu harus dipersembahkan kepada Tuhan. Seperti Abraham ketika Tuhan meminta anaknya, Ishak untuk dipersembahkan kepada Tuhan, saya percaya Abraham bergumul dengan berat. Dia pasti bertanya,
“Tuhan, ini anak Engkau yang beri, anak yang tunggal. Di usia lanjut saya, 100 tahun baru saya dapat anak ini, hati saya itu ada di sana, Tuhan! Ini sangat berharga buat saya!”
Tetapi Tuhan berkata, “Berikan kepada-Ku!” Dan Abraham lulus!
Saudara tahu apa yang terjadi? Alkitab katakan bahwa Tuhan memberkati Abraham berlimpah, limpah, limpah, limpah! Keturunannya seperti bintang di langit dan pasir di tepi laut, keturunannya akan menduduki kota-kota musuhnya. “Oleh keturunanmu…,” kata Tuhan, semua bangsa di bumi akan diberkati. (Kejadian 22:16-18)
Demikian juga dengan kita, saya tidak tahu apa yang berharga buat Saudara. Mungkin itu uang/harta, mungkin itu waktu Saudara sangat berharga buat Saudara dan Tuhan minta,
“Berikan itu kepada-Ku! Kamu melayani Aku, lebih banyak bersama Aku!”
Atau mungkin masalah pengampunan yang susah untuk direlakan dan ‘mahal harganya’, tetapi berikanlah itu kepada Tuhan dan lepaskanlah pengampunan, supaya Saudara diberkati berlimpah, limpah, limpah, limpah. Amin!
4. Emas Berbicara Tentang Bukti Kasih
Kita harus mengasihi Tuhan Yesus dengan segenap hati, dengan segenap jiwa dan dengan segenap akal budi kita. Ada berapa banyak yang mengasihi Tuhan Yesus? Ini yang Tuhan minta, masuk tahun 2020 makin sungguh-sungguh mengasihi Tuhan Yesus dengan segenap hati, dengan segenap jiwa dan dengan segenap akal budi kita. Bagaimana caranya? Kita berkata, “Oh, saya mengasihi Tuhan…”, tetapi caranya bagaimana? Caranya adalah seperti Reff lagu: “Kurenungkan firman-Mu siang dan malam, kupegang perintah-Mu dan kulakukan. Engkau tahu ya, Tuhan tujuan hidupku, hanyalah untuk menyenangkan hati-Mu.”
KEMENYAN
1. Kemenyan Berbicara Tentang Korban
Tuhan menghendaki kita memberikan korban ucapan syukur, korban pujian. Yang namanya ‘korban’ itu sakit. 1 Tesalonika 5:18 dengan jelas berkata, “Mengucap syukurlah dalam segala hal (enak maupun tidak enak), sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.”
Jadi yang namanya ‘korban’ itu dalam keadaan tidak enakpun kita diminta untuk mengucap syukur serta memuji Tuhan dan itu Tuhan sangat senang. Roma 12:1 berkata, “Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.”
‘Persembahan yang hidup’ ini dalam bahasa Inggrisnya adalah korban yang hidup. Memang supaya hidup kudus dan berkenan kepada Tuhan itu tidak mudah. Saudara akan merasakan sakit dan itu adalah korban. Saya ingat bagaimana doktrin Hypergrace mengajarkan,
“Oh kalau kamu sudah percaya kepada Tuhan Yesus, sudah…kamu kudus…sudah beres. Apa pun yang kamu lakukan kamu tetap kudus…”
Untuk mempersembahkan yang hidup, yang kudus dan berkenan itu sakit! Bukan dengan kekuatan sendiri. Tuhan akan menolong, namun kita harus berusaha supaya hidup kita berkenan di hadapan Tuhan. Amin!
2. Kemenyan Berbicara Tentang Persembahan Yang Menyenangkan Hati-Nya Tuhan
Tadi kita sudah berkali-kali memuji dan menyanyikan pujian, “Saya mau menyenangkan hati-Mu, Tuhan.” Menyenangkan hati-Nya Tuhan, itu artinya hidup sesuai dengan Firman Tuhan. Kalau kita hidup sesuai dengan Firman Tuhan, itu akan menyenangkan hati-Nya Tuhan.
3. Kemenyan Berbicara Tentang Doa
Saya akan bahas ini nanti khusus tentang doa.
MUR
1. Mur Berbicara Tentang Jangan Ada Kepahitan
Mur dari bahasa Ibrani yang artinya ‘pahit’. Saudara hati-hati. Jangan ada akar pahit dalam hidup Saudara! Memasuki tahun 2020, jangan ada akar pahit! Orang yang kepahitan itu akhirnya tempatnya di mana? NERAKA!
“Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.” (Amsal 4:23)
Saudara mau hidup kekal selama-lamanya atau di neraka selama-lamanya, tergantung daripada hati! Kalau sampai ada yang pahit hatinya, cepatlah datang kepada Tuhan Yesus. Saya mau memberitahu Saudara, orang yang pahit hatinya itu tidak mudah untuk dipulihkan. Kalau Saudara terus berlarut-larut dan tidak diselesaikan, itu akan makin berakar, karena namanya akar pahit maka susah untuk dicabut lagi. Mumpung akarnya masih pendek, harus cepat datang kepada Tuhan Yesus dan dihadapan Tuhan Yesus tidak ada yang mustahil, semua mungkin bagi-Nya! Segera datang kepada Tuhan Yesus!
Dan jangan ada yang punya niat bunuh diri! Ini sesuatu yang luar biasa di mana menurut hasil survey dari Bilangan Research Center, ditemukan bahwa 25% dari anak-anak muda berusia 15 – 25 tahun pernah punya niat untuk bunuh diri!
Kita punya “Healing Ministry Center” di mana orang bisa menelpon untuk curhat dan ada konselor-konselor yang menerima telpon-telpon tersebut, Ternyata ada banyak dari mereka yang punya niat untuk bunuh diri! Jangan sampai punya niat untuk bunuh diri! Bunuh diri itu tempatnya di mana? NERAKA! Itu adalah tipuan Iblis! Tetapi datang kepada Tuhan Yesus, “Tuhan Yesus tolong saya…!” dan Tuhan pasti menolong Saudara.
Ingat, seperti dikatakan tadi bahwa kasih Tuhan dilambangkan seperti pohon yang hijau, “Evergreen Tree”, tetap hijau meskipun mengalami badai, topan dan apa saja. Kasih Tuhan itu selalu tetap untuk Saudara karena itu apa pun yang terjadi dalam hidupmu ketahuilah satu hal, Tuhan Yesus sangat-sangat mengasihi Saudara. Amin!
2. Mur Berbicara Tentang Pengurapan
Pengurapan yang Tuhan berikan kepada kita harus dikembalikan kepada Dia untuk kemuliaan nama Tuhan, bukan untuk kemuliaan diri sendiri. Saya melihat hari-hari ini banyak hamba Tuhan, yang Tuhan urapi lalu menyalahgunakan pengurapan itu untuk kepentingan dirinya sendiri, seperti popularitas, supaya kaya dan dihormati orang. Saya melihat itu dan saya perlu bicara, bukan karena saya hebat tetapi juga untuk mengingatkan diri saya.
Pengurapan yang Tuhan berikan harus dikembalikan kepada Tuhan dan bukan untuk kita tetapi untuk kemuliaan Tuhan! Mungkin ada hamba-hamba Tuhan di tempat ini juga di mana setiap Saudara diurapi. Saudara akan dipakai Tuhan hari-hari ini untuk menyelesaikan Amanat Agung Tuhan Yesus. Ingatlah, pengurapan itu diberikan oleh Tuhan untuk kemulilaan Tuhan. Amin!
Khotbah Bapak Pdt. DR. Ir. Niko Njotorahardjo
image source:https://joannaweaverbooks.com/2017/03/29/how-does-your-life-sound/