Pemulihan ini terjadi pada waktu Roh Kudus itu dicurahkan 2000 tahun yang lalu di kamar loteng di Yerusalem. Itu adalah Pentakosta Pertama dan pemulihan itu terjadi sejak saat itu. Dan pemulihan Gereja terus berlangsung sampai hari-hari ini. Mari kita baca
Matius 24:14, “Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya.”
Tuhan Yesus baru turun dari sorga, kalau nanti Injil Kerajaan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa. Saudara, ini perintah buat kita! Jadi orang yang serupa dengan gambar-Nya, dia akan melakukan ini. Tuhan Yesus kemudian memerintahkan melalui apa yang disebut dengan Amanat Agung Tuhan Yesus. Jadi Tuhan Yesus pertama berkata, “Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, baru setelah itu tiba kesudahannya, Aku turun dari sorga!”. Perintah ini disebut dengan Amanat Agung Tuhan Yesus.
Amanat Agung Tuhan Yesus itu digambarkan dalam 2 Injil, yaitu:
1. Matius 28:18-20, “Yesus mendekati mereka dan berkata: “Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.”
Saudara mau disertai Tuhan sampai akhir zaman? Saudara harus melakukan Amanat Agung Tuhan Yesus. Mungkin selama ini dikenal dengan menginjil, tetapi sekarang kalau menginjil itu yang jelasnya harus melakukan seperti ini, “Pergilah dan jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka…”
2. Markus 16:15-18, “Lalu Ia berkata kepada mereka: ”Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk. Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum. Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka, mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh.”
Apakah Saudara mau dipakai oleh Tuhan untuk menyatakan mujizat Tuhan? Saudara harus menginjil! Saudara harus melakukan Amanat Agung Tuhan Yesus! Barulah akan terjadi Saudara mengusir setan, Saudara akan diberikan bahasa-bahasa baru atau bahasa roh, pegang ular atau minum racun tidak akan mendapat celaka, Saudara menumpangkan tangan ke atas orang sakit dan orang itu sembuh. Dan itu yang saya lakukan hari-hari ini.
Tuhan Yesus akan datang segera, Dia akan turun dari sorga. Apa yang harus kita lakukan? Ini pesan-pesan Tuhan yang kalau saya lihat, “Wow, Tuhan, ini makin dekat ya, Tuhan. Mengapa saya disuruh memperkatakan seperti ini terus menerus ya, Tuhan?” Ini benar! Saudara harus serius karena Dia akan datang segera. Apa yang harus kita lakukan?
Mari kita baca Wahyu 3:10
“Karena engkau menuruti firman-Ku, untuk tekun menantikan Aku, maka Aku pun akan melindungi engkau dari hari pencobaan yang akan datang atas seluruh dunia untuk mencobai mereka yang diam di bumi.”
Saudara, hari pencobaan ini disebut dengan ‘Tribulation’ atau masa penganiayaan; dari yang ringan sampai yang berat; nanti itu akan datang di dunia. Kalau kita menuruti firman Tuhan untuk tekun menantikan Tuhan, maka kita akan dilindungi. Dilindungi itu bisa berarti:
• Diluputkan
Jadi misalnya pada waktu pencobaan itu datang kita masih ada, tetapi kita dilindungi atau diluputkan.
• Diangkat
Sebelum pencobaan itu datang, kita akan diangkat. Dan kita percaya yang ini, yang namanya ‘Pre-Tribulation’, yaitu pengangkatan sebelum ‘Tribulation’. Ada yang percaya kepada ‘Mid-Tribulation’, yaitu pengangkatan di tengah-tengah tribulasi dan ‘Post-Tribulation’, yaitu pengangkatan setelah itu. Tetapi gereja kita percaya ‘Pre-Tribulation’. Jadi sebelum pencobaan ini datang, kita sudah diangkat!
UNITY
Tuhan ingatkan kepada kita tentang kesatuan hati atau unity. Kalau Saudara membaca dari Yohanes 17 tentang doa Tuhan Yesus. Di situ Tuhan Yesus berdoa begini, “Bapa, Aku telah memberikan kemuliaan yang telah Engkau berikan kepada-Ku kepada mereka, supaya mereka menjadi satu. Dan kalau mereka sudah sempurna menjadi satu, dunia akan melihat, dunia akan tahu, dunia akan percaya bahwa Engkaulah yang mengutus Aku dan Engkau mengasihi mereka.” Kalau dunia tahu, dunia melihat dan dunia percaya bahwa Tuhan Yesus adalah Tuhan dan Juruselamat, itu artinya terjadi penuaian jiwa besar-besaran. Kunci utamanya, yaitu kita harus UNITY! Kita harus jadi satu! Karena itu secara pribadi, kalau Saudara punya ganjalan-ganjalan, selesaikan! Apakah Saudara mau dipakai Tuhan? Segala ganjalan harus diselesaikan!
Sekarang kita sedang memasuki Era Pentakosta Ketiga, yaitu masa pencurahan Roh Kudus yang berdampak kepada penuaian jiwa yang terbesar dan yang terakhir sebelum Tuhan Yesus datang untuk kali yang kedua. Jadi, saya percaya Pentakosta Ketiga ini akan membuat kita menjadi satu. Sebab kalau kita tidak menjadi satu, tidak bisa menuai! Itu dimulai dari kita pribadi-pribadi dan kemudian Gereja.
Saya mengalami 2 kali peristiwa yang luar biasa tentang kesatuan hati.
1. Change Destination
Awalnya pada tahun 2002 salah seorang pendoa syafaat kita mendapat satu penglihatan di mana saya memakai jas ada di sebuah stasiun kereta api. Kemudian ada suara, “Change destination! Change destination!” Dia tidak mengerti dan menyampaikannya kepada saya. Saya berkata, “Saya memakai jas, artinya saya sedang bertugas.” Change destination itu apa artinya? Oh, berarti ada satu perubahan dalam pelayanan saya, tetapi saya tidak tahu apa itu. Tetapi tidak lama setelah itu kemuliaan Tuhan yang membuat kita menjadi satu – turun atas saya. Pasti Saudara bertanya, “Rasanya bagaimana, Pak?” Saya mendapat tekanan berat! Wow, saya tidak tahan mendapat tekanan berat dalam hidup ini. Saya menangis di hadapan Tuhan, “Tuhan, saya tidak tahan, Tuhan. Kenapa saya Tuhan? Kenapa saya, Tuhan?” Saya mesti bertanya. Kalau Saudara mengalami seperti itu juga, Saudara harus bertanya kepada Tuhan. Biasakan! Kalau Saudara menghadapi masalah-masalah yang tidak enak, jangan berkata, “Wah, ini harus menjadi tantangan saya!” Nomor satu yang paling penting, bertanya kepada Tuhan kenapa ini diizinkan Tuhan. Orang yang menjadi serupa dengan gambar-Nya akan seperti itu.
Saya terkejut waktu Tuhan berkata kepada saya, “Niko, kamu ini sombong! Kamu arogan!” Saya berkata, “Hah!” Saya tidak pernah merasa seperti itu! Tetapi, mana ada orang yang merasa dirinya sombong? Orang lain yang akan menilai, “Kamu sombong!” Nah, pada waktu seperti itu jangan Saudara marah karena biasanya itu dari Tuhan. Rupanya pada waktu itu saya banyak mengalami sukses dalam pelayanan saya di mana membuka gereja itu begitu gampangnya. Orang-orang datang begitu gampangnya, wah rasanya bangga dan saya tidak merasa bahwa itu sebenarnya menyakiti banyak orang.
Pada waktu itu saya minta ampun, “Ampuni saya…ampuni saya, Tuhan. Apa yang harus saya perbuat?” “Kamu harus melakukan 2 hal. Yang pertama, turunkan nama gerejamu. Yang kedua, kamu datang ke gereja-gereja, ke hamba-hamba Tuhan, minta maaf atas apa yang selama ini kamu perbuat.” Itu semua saya lakukan. Saya datang dan saya minta maaf dan itu sampai hari ini saya lakukan kalau memang masih ada ganjalan. Lalu apa yang terjadi? Tiba-tiba roh rekonsiliasi turun, antara kita dengan gereja-gereja lain dan juga antar mereka di Indonesia. Dan tiba-tiba setelah itu turun roh doa di Indonesia. Gereja-gereja Tuhan berdoa! Belum pernah saya lihat Gereja Tuhan berdoa seperti itu, bersama-sama dalam kesatuan hati. Dan Tuhan pada waktu itu sudah berkata, “Indonesia akan mengalami transformasi!” dan kita berdoa untuk itu. Kita tentu kaget waktu tsunami melanda Aceh, Nias, dsb. Saya berkata: “Tuhan, katanya transformasi, mengapa jadi begini, Tuhan? Orang miskin bertambah banyak.” Tuhan hanya diam! Tetapi yang jelas orang yang bertobat semakin banyak. Dan benar, Indonesia mengalami transformasi.
Waktu itu saya juga tidak terlalu mengerti apa yang dimaksud dengan transformasi secara detail. Yang saya tahu transformasi itu adalah perubahan kearah sesuatu yang lebih baik. Saya ingat tahun 2005 ada sebuah buku yang berjudul “Collapse” yang ditulis oleh Jared Diamond. Disitu dikatakan ada 5 parameter dan kalau 5 parameter itu diukurkan pada satu negara, dan ukuran itu masuk maka negara itu disebut negara ambruk. Dan diukurkanlah parameter itu kepada Indonesia waktu itu dan ternyata kelimanya masuk! Berarti seharusnya Indonesia waktu itu menjadi negara ambruk! Tetapi kenapa tidak ambruk? Karena ada kesatuan hati dari gereja-Nya untuk berdoa, berdoa, berdoa. Amin!
Khotbah Bapak Pdt. DR. Ir. Niko Njotorahardjo
JCC, 7 Juli 2019
image source: https://www.alittleperspective.com/matthew-24-2016/