God Is My Father, My Hero and My Friend.

Home / Devotional Blog / God Is My Father, My Hero and My Friend.
God Is My Father, My Hero and My Friend.

Gereja kita pada awal dirintis menerima satu mandat dalam Matius 28:19-20,”Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.”
Gereja ini memiliki misi untuk membangun pribadi yang kuat di dalam roh dengan pengajaran Firman Tuhan dan pengurapan Roh Kudus, pribadi yang kuat akan membangun keluarga yang kuat, keluarga yang kuat akan membangun Gereja yang kuat. Karena Tuhan Yesus memberikan janji kepada murid-murid-Nya bahwa Tuhan Yesus akan mencurahkan Roh Kudus sebagai Roh Penolong dan Tuhan Yesus selalu mengajar dengan Firman Tuhan. Dengan kedua hal inilah setiap pribadi dalam Gereja Tuhan di bangun.
Orang yang belajar Firman berharap pada janji Tuhan, intim dengan Roh Kudus dan selalu memikirkan perkara yang di atas dimana Kristus ada. Pada hari Pentakosta, kita menerima pencurahan Roh Kudus dan dipenuhi dengan Firman Tuhan. Karena kedua hal inilah yang membuat kita kuat dalam menghadapi segala sesuatu di dunia ini. Apabila kita menghadapi masalah dan tantangan di dunia ini, jangan goyah dan tetap teguh, berpegang pada Firman Tuhan dan dipenuhi Roh Kudus.
Kisah 2:1-4,”Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat. Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk; dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing. Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya.”
Api di lilin kecil kalau di tiup angin akan padam, demikian juga kalau orang Kristen yang rohaninya belum kuat dan tidak tinggal dalam persekutuan orang percaya, gairah untuk perkara rohani juga akan padam dengan sendirinya. Sangat penting untuk orang percaya berkumpul dalam persekutuan orang percaya supaya Api Roh Kudus dalam dirinya semakin menyala dan menyambar pada orang-orang sekitarnya.
Roma 12:11b,”Biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.”
Kalau kita melayani Tuhan, roh kita menyala-nyala, karena Api Roh Kudus akan membakar segala bentuk kedagingan, sehingga kita akan hidup di pimpin Roh Kudus.
Yudas 1:20,”Akan tetapi kamu, saudara-saudaraku yang kekasih, bangunlah dirimu sendiri di atas dasar imanmu yang paling suci dan berdoalah dalam Roh Kudus.”
Roma 8:14, “Semua orang, yang dipimpin Roh Allah , adalah anak Allah”

Pesan Tuhan bulan Juni ini adalah God is my Father, my Hero and my Friend.
1. God is Our Father in Heaven, He is our provider and our protector:
– God is my protector / (Allah yang melindungi).
Perlindungan Tuhan terhadap anak-anakNya adalah sempurna. Banyak sekali janji-janji perlindungan Tuhan yang dapat kita lihat dari Alkitab. Dia melindungi kita dari segala yang jahat. Tuhan akan melindungi kita dari kecenderungan akan sikap hati yang tidak benar, yaitu melalui firman dan Roh Kudus yang berdiam di dalam kita. Orang yang intim dengan Roh Kudus akan cepat untuk bertobat. Terkadang kita tidak dapat mengerti cara Tuhan mengatur langkah hidup kita. Ada kalanya perlindungan Tuhan bisa dalam bentuk damai sejahtera dan kekuatan untuk menanggung segala perkara di dalam badai masalah sehingga kita keluar sebagai pemenang. Kadang menurut kita pertolonganNya seolah-olah tidak kunjung tiba, padahal Tuhan selalu bertindak tepat pada waktunya. We trust Him for who He is – not because of what He can do for us. Tetapi Tuhan adalah setia. Ia akan menguatkan hatimu dan memelihara kamu terhadap yang jahat (2 Tesalonika 3:3). Orang yang duduk dalam lindungan Yang Mahatinggi dan bermalam dalam naungan Yang Mahakuasa akan berkata kepada TUHAN: “Tempat perlindunganku dan kubu pertahananku, Allahku, yang kupercayai.” (Mazmur 91:1-2).
Secara Fisik: Dia melindungi kita dari sakit penyakit, kecelakaan, niat jahat orang jahat, kutuk dlsbnya,
Secara Mental; Dia melindungi kita dari kebodohan, tipu muslihat iblis, depresi, putus asa dlsbnya.
Secara Rohani; Dia melindungi kita dari setiap pendakwa-pendakwa kita karena Tuhan adalah Pembela kita (Our Advocate).
Kalau kita jatuh dalam dosa, maka kita tidak bisa ada di dalam hadirat Allah. Untuk itu, kita perlu seorang Pembela/Pengantara yaitu Tuhan Yesus Kristus yang adalah Imam Besar Agung yang menyucikan kita dengan darahNya sehingga kita dilayakkan menghampiri tahta kasih karunia (Ibrani 4:14-16).
“Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan. Jika kita berkata, bahwa kita tidak ada berbuat dosa, maka kita membuat Dia menjadi pendusta dan firman-Nya tidak ada di dalam kita. Anak-anakku, hal-hal ini kutuliskan kepada kamu, supaya kamu jangan berbuat dosa, namun jika seorang berbuat dosa, kita mempunyai seorang pengantara pada Bapa, yaitu Yesus Kristus, yang adil. Dan Ia adalah pendamaian untuk segala dosa kita, dan bukan untuk dosa kita saja, tetapi juga untuk dosa seluruh dunia.” (1 Yohanes 1:9-10; 2:1-2).
-God is my provider (Allah yang menyediakan).
:
Jehovah Jireh : The Lord will provide. Kata Jehova Jireh pertama kali muncul dalam kitab Kejadian 22:14, di mana Allah sendiri menyediakan kurban pengganti Ishak untuk dipersembahkan kepada DiriNya yaitu anak domba. Karena kasihNya yang besar, Allah sendiri yang menyediakan kurban : Anak Domba Allah sebagai persembahan yang berkenan kepadaNya.
Tuhan bukanlah seperti pelayan yang kita suruh menyediakan apa yang kita mau. Dia adalah Allah Yang Maha Kuasa, pemilik segala sesuatu, Allah yang berdaulat penuh atas hidup kita. “The Lord will provide” merupakan respon dari ketaatan iman Abraham. Obedience led to provision. Penyediaan (provision) Allah bagi kita adalah respon dari ketaatan kita kepada perintahNya.
“Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. ” (Matius 6:33). Keadaan semuanya itu akan ditambahkan kepadamu (makanan, minuman, pakaian dan semua kebutuhan hidup) akan dipenuhi jika kita mencari Kerajaan Allah serta kebenarannya terlebih dulu; jika kita terlebih dulu mengenal jalanNya dan mencari kehendakNya. Provision yang Dia berikan akan sejalan dengan tujuan rencanaNya. God ’s vision comes with His provision.
2. God is Our Hero
Roma 8:14-17,”Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah. Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru:”ya Abba, ya Bapa!” Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah. Dan jika kita adalah anak, maka kita juga adalah ahli waris, maksudnya orang-orang yang berhak menerima janji-janji Allah, yang akan menerimanya bersama-sama dengan Kristus, yaitu jika kita menderita bersama-sama dengan Dia, supaya kita juga dipermuliakan bersama-sama dengan Dia.”
Penderitaan yang kita alami tidak sampai mencucurkan darah, tidak seperti penderitaan yang Yesus alami, jadi tetaplah kuat dan teguh karena memang kita harus menderita bersama-sama dengan Dia.
Kita telah dimerdekakan dan telah menjadi anak-anak Allah. Kita mengalami penderitaan artinya kita harus melawan iblis. Hidup ini adalah perjuangan dan peperangan, peperangan melawan roh-roh jahat di udara yang tidak kelihatan, harus dilawan dengan senjata yang tidak kelihatan yaitu Firman Tuhan.
2 Korintus 10:4-5,”karena senjata kami dalam perjuangan bukanlah senjata duniawi, melainkan senjata yang diperlengkapi dengan kuasa Allah, yang sanggup untuk meruntuhkan benteng-benteng. Kami mematahkan setiap siasat orang dan merubuhkan setiap kubu yang dibangun oleh keangkuhan manusia untuk menentang pengenalan akan Allah. Kami menawan segala pikiran dan menaklukkannya kepada Kristus.”
Musuh kita bukan darah dan daging, peperangan kita adalah di dalam pikiran. Senjata yang kita pakai adalah Firman Allah. Untuk meruntuhkan benteng-benteng, mematahkan siasat jahat, pikiran negative, pikiran kotor, harus di runtuhkan dengan Firman Tuhan.
Ibrani 4:12,”Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua mana pun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.”
Kita harus penuh dengan Firman Allah. Untuk berhasil sebagai orang Kristen kuncinya adalah rendah hati. Tugas kita adalah renungkan Firman Tuhan siang dan malam, pakai Firman untuk melawan tipu muslihat iblis, jangan sombong!
Kita harus dipenuhi dengan Kasih Mula-mula, dan menjaga pengurapan Tuhan. Doa raja Daud: Jangan ambil Roh Mu dari padaku! Jangan kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah. Karena dalam pertemuan ibadah, hadirat Tuhan membakar roh kita sehingga roh kita menyala-nyala melayani Tuhan.
Jangan kita mengejar status, posisi atau mau di pandang orang menjadi orang yang terpandang (important people), melainkan kita harus menjadi dampak buat orang lain. Kita harus mempertanggung jawabkan di hadapan Tuhan apa yang kita lakukan di dunia ini. Jangan sombong dan membangun apa yang dunia bangun (karir, posisi, jabatan), tetapi kita harus menjadi dampak, bisa mempengaruhi orang lain dengan kasih kita, pengorbanan kita, sehingga seseorang bisa bertobat dan menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat.
3. God is Our Friend
Yohanes 15:12-13,”Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu. Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya.”
Tuhan Yesus mengasihi kita dan rela mati buat kita. Pada saat kita masih berdosa, Tuhan Yesus lebih dahulu mengasihi kita. Dalam hubungan seorang teman (friendship) yang mengikatkan / the bonding is love (Kasih Kristus).
Yakobus 4:4-5, “ Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah ? Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah.”
Tuhan mau supaya kita mengerti, tanpa Dia kita tidak bisa berbuat apa-apa, jangan menjauhkan diri dari Tuhan karena Tuhan adalah sahabat kita (God is our friend). Tidak ada yang bisa memisahkan kita dari Kasih Tuhan, dan kita lebih dari pemenang karena kita memiliki Tuhan Yesus. Tuhan akan membuat kita menjadi orang yang gagah perkasa dan orang yang kuat dalam Tuhan karena kita lebih dari pemenang!

image source: /www.ourdailybreadcrumbs.com/hebrews-4-12-13/