By Ps. Nehemia L.
“Dan jika Roh Dia, yang telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati, diam di dalam kamu, maka Ia, yang telah membangkitkan Kristus Yesus dari antara orang mati, akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh Roh-Nya, yang diam di dalam kamu.” Roma 8:11
Setiap Doa Pengurapan, kita selalu meminta hadirat Tuhan dan kita semua berdoa puasa. Pada waktu saya berpuasa, Tuhan berkata seperti ini: “Apakah kamu sudah mengabdi kepada Tuhan?” Mengabdi artinya menjadi hamba.
Roma 8:1-11, “Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus. Roh, yang memberi hidup telah memerdekakan kamu dalam Kristus dari hukum dosa dan hukum maut. Sebab apa yang tidak mungkin dilakukan hukum Taurat karena tak berdaya oleh daging, telah dilakukan oleh Allah. Dengan jalan mengutus Anak-Nya sendiri dalam daging, yang serupa dengan daging yang dikuasai dosa karena dosa, Ia telah menjatuhkan hukuman atas dosa di dalam daging, supaya tuntutan hukum Taurat digenapi di dalam kita, yang tidak hidup menurut daging, tetapi menurut Roh. Sebab mereka yang hidup menurut daging, memikirkan hal-hal yang dari daging; mereka yang hidup menurut Roh, memikirkan hal-hal yang dari Roh. Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera. Sebab keinginan daging adalah perseteruan terhadap Allah, karena ia tidak takluk kepada hukum Allah; hal ini memang tidak mungkin baginya. Mereka yang hidup dalam daging, tidak mungkin berkenan kepada Allah. Tetapi kamu tidak hidup dalam daging, melainkan dalam Roh, jika memang Roh Allah diam di dalam kamu. Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik Kristus. Tetapi jika Kristus ada di dalam kamu, maka tubuh memang mati karena dosa, tetapi roh adalah kehidupan oleh karena kebenaran. Dan jika Roh Dia, yang telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati, diam di dalam kamu, maka Ia, yang telah membangkitkan Kristus Yesus dari antara orang mati, akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh Roh-Nya, yang diam di dalam kamu.”
Kita ini adalah orang-orang yang hidup dipimpin oleh Roh Kudus dan karena itu pikiran kita semua diperbaharui. Banyak orang tidak dapat menghargai pribadi Roh Kudus, mungkin kita pelayanan tetapi sehari-hari kita seringkali sibuk sehingga pribadi Roh Kudus itu sering kita abaikan.
Pengalaman saya pada waktu bulan Februari yang lalu sempat sakit leher, dan kalau kita sudah merasa sakit jangan anggap remeh tetapi cepat diobati dan istirahat, dan yang terutama kesembuhan itu datangnya dari Tuhan, bukan dokter atau obat yang sembuhkan kita. Pada waktu kita sakit itu kita tidak berdaya sehingga kita mengerti arti hidup dan anugerah yang Tuhan berikan kepada kita, Roh Kudus yang berikan kekuatan kepada kita.
Mengapa Tuhan memberikan pesan bulan ini untuk tunduk pada pimpinan Roh Kudus? Karena sering kali kita bangun pagi dan tidak memperdulikan suara Roh Kudus.
Peranan Roh Kudus:
1. Mengajar kita apa yang harus kita katakan (Luk 12:12; Mark 13:11). 2. Menginsafkan dunia akan dosa (Yoh 16:8). 3. Memberi kesaksian kepada kita (Ibr 10:15-17). 4. Seorang Penolong (Yoh 14:15). 5. Roh Penghibur (Yoh 14:26).
Markus 13:9-11, “Tetapi kamu ini, hati-hatilah! Kamu akan diserahkan kepada majelis agama dan kamu akan dipukul di rumah ibadat dan kamu akan dihadapkan ke muka penguasapenguasa dan raja-raja karena Aku, sebagai kesaksian bagi mereka. Tetapi Injil harus diberitakan dahulu kepada semua bangsa. Dan jika kamu digiring dan diserahkan, janganlah kamu kuatir akan apa yang harus kamu katakan, tetapi katakanlah apa yang dikaruniakan kepadamu pada saat itu juga, sebab bukan kamu yang berkata-kata, melainkan Roh Kudus.”
Pribadi Roh Kudus ini yang selalu menolong dan memberikan kita hikmat supaya kita mampu mengatakan sesuatu, dan Roh Kudus adalah Allah itu sendiri.
Penting dan Diingat:
1. Jangan mendukakan Roh Kudus (Ef 4:30-32) 2. Jangan padamkan Roh (1 Tes 5:12-19). 3. Dinistakannya Yesus, berbahagialah Roh Kudus ada padamu (1 Pet 4:14). 4. Jangan menghujat Roh Kudus (Mark 3:29).
Apa itu menghujat Roh Kudus? Kalau engkau sudah tahu kebenaran tetapi engkau murtad lagi, maka tidak ada lagi korban untuk menghapus dosa itu.
Ibrani 6:4-6, “Sebab mereka yang pernah diterangi hatinya, yang pernah mengecap karunia sorgawi, dan yang pernah mendapat bagian dalam Roh Kudus, dan yang mengecap firman yang baik dari Allah dan karunia-karunia dunia yang akan datang, namun yang murtad lagi, tidak mungkin dibaharui sekali lagi sedemikian, hingga mereka bertobat, sebab mereka menyalibkan lagi Anak Allah bagi diri mereka dan menghina-Nya di muka umum.”
Roh Kudus adalah pribadi yang lembut dan manis yang harus kita hormati dan hargai, pribadi yang tinggal dalam kita.
Apabila kita sudah bertahun-tahun mengalami pertolongan dan kebaikan Tuhan tetapi tiba-tiba ada badai dan masalah datang dan kita berkata: Siapa itu Roh Kudus? Tanpa kita sadari kita sudah menghujat Roh Kudus. Hati-hati jangan sampai kita menghujat atau mendukakan Roh Kudus.
Efesus 4:17-32, “Sebab itu kukatakan dan kutegaskan ini kepadamu di dalam Tuhan: Jangan hidup lagi sama seperti orang-orang yang tidak mengenal Allah dengan pikirannya yang sia-sia dan pengertiannya yang gelap, jauh dari hidup persekutuan dengan Allah, karena kebodohan yang ada di dalam mereka dan karena kedegilan hati mereka. Perasaan mereka telah tumpul, sehingga mereka menyerahkan diri kepada hawa nafsu dan mengerjakan dengan serakah segala macam kecemaran. Tetapi kamu bukan demikian. Kamu telah belajar mengenal Kristus. Karena kamu telah mendengar tentang Dia dan menerima pengajaran di dalam Dia menurut kebenaran yang nyata dalam Yesus, yaitu bahwa kamu, berhubung dengan kehidupan kamu yang dahulu, harus menanggalkan manusia lama, yang menemui kebinasaannya oleh nafsunya yang menyesatkan, supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu, dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya. Karena itu buanglah dusta dan berkatalah benar seorang kepada yang lain, karena kita adalah sesama anggota. Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu dan janganlah beri kesempatan kepada Iblis. Orang yang mencuri, janganlah ia mencuri lagi, tetapi baiklah ia bekerja keras dan melakukan pekerjaan yang baik dengan tangannya sendiri, supaya ia dapat membagikan sesuatu kepada orang yang berkekurangan. Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia. Dan janganlah kamu mendukakan Roh Kudus Allah, yang telah memeteraikan kamu menjelang hari penyelamatan. Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan. Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu.”
Siapa Roh Kudus?
1. Ia adalah Roh Kebenaran; memimpin ke dalam seluruh kebenaran (Yoh 16:13-15; Luk 4:17-19). 2. Ia adalah harta yang indah (2 Tim 1:11-14). 3. Ia adalah Roh Hikmat, Pengertian, Roh Nasehat, Keperkasaan, Roh Pengenalan dan takut akan Allah (Yes 11:1-2).
Bagaimana Caranya Tunduk?
1. Sikap hati yang menyembah walaupun ‘di penjara” (Kis 16:25).
Apa itu menyembah? Dalam bahasa Indonesia penyembahan itu dikatakan: Tangan itu diangkat melebihi bahu, jari-jari dibuka sebagai rasa penyembahan dan hormat kepada seseorang yang disembah.
Pada waktu Paulus di penjara, mereka menyembah Tuhan dan mujizat terjadi sehingga pintupintu penjara terbuka dengan sendirinya. Pada waktu kita menyembah, Roh Kudus hadir maka mujizat Tuhan terjadi.
Para penyembah, hidupmu harus benar, berdoa selalu dan minta hadirat Tuhan. Hidup dalam kekudusan, hati-hati dalam bergaul, kurangi sosial media, tidak perlu mendengar hal-hal yang aneh-aneh.
Sikap hati yang tidak mendukakan Roh Kudus adalah sikap hati yang selalu memuji dan menyembah.
2. Menyadari kasih karunia & persekutuan Roh Kudus (2 Kor 13:11-13).
2 Korintus 13:11-13, “Akhirnya, saudara-saudaraku, bersukacitalah, usahakanlah dirimu supaya sempurna. Terimalah segala nasihatku! Sehati sepikirlah kamu, dan hiduplah dalam damai sejahtera; maka Allah, sumber kasih dan damai sejahtera akan menyertai kamu! Berilah salam seorang kepada yang lain dengan cium yang kudus. Salam dari semua orang kudus kepada kamu.”
Semua ini karena kasih karunia dan jangan menyia-nyiakan kasih karunia yang Tuhan berikan kepada kita dan persekutuan kita dengan Roh Kudus memberikan damai sejahtera dan karuniakarunia yang luar biasa.
Lukas 4:17-19, “Kepada-Nya diberikan kitab nabi Yesaya dan setelah dibuka-Nya, Ia menemukan nas, di mana ada tertulis: “Roh Tuhan ada pada-Ku , oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orangorang buta, untuk membebaskan orang-orang yang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang.”
Percaya Roh Kudus tinggal di dalam kita dan kuasa yang sama akan memampukan kita melakukan segala sesuatu.
3. Pikiran yang terus diperbaharui dan hidup oleh Roh Kudus (Roma 8:5-10). 4. Hiduplah di dalam kekudusan (1 Kor 6:19-20; 1 Pet 1:13-16).
Orang yang mempunyai karakter Kristus ada buah Roh di dalamnya. Galatia 5:22-23, “Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.”
Galatia 5:19-21, “Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah, kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu–seperti yang telah kubuat dahulu–bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.”
Mulai tahun yang baru buang semua perbuatan daging dan pikiran duniawi yang merusak hidup kita dan mulai hidup dipimpin oleh Roh Kudus.
2 Timotius 1:11-14, “Untuk Injil inilah aku telah ditetapkan sebagai pemberita, sebagai rasul dan sebagai guru. Itulah sebabnya aku menderita semuanya ini, tetapi aku tidak malu; karena aku tahu kepada siapa aku percaya dan aku yakin bahwa Dia berkuasa memeliharakan apa yang telah dipercayakan-Nya kepadaku hingga pada hari Tuhan. Peganglah segala sesuatu yang telah engkau dengar dari padaku sebagai contoh ajaran yang sehat dan lakukanlah itu dalam iman dan kasih dalam Kristus Yesus. Peliharalah harta yang indah, yang telah dipercayakanNya kepada kita, oleh Roh Kudus yang diam di dalam kita.”
Roh Kudus adalah harta yang mahal yang tinggal di dalam kita, Roh Kudus yang lembut dan manis yang siap memberkati kita hari ini; Roh Kudus adalah Penolong yang mengingatkan dan menghibur kita semua, peliharalah harta yang indah, yang telah dipercayakan kepada kita. Tubuhmu adalah Bait Allah dan Roh Allah tinggal di dalammu, tubuhmu telah ditebus dan telah lunas dibayar dan apa yang ada padamu muliakanlah Tuhan. Amin.
image source: https://www.pinterest.com/pin/425027283574267249/