“TUHAN, UTUSLAH AKU SAMPAI GENERASI-KU DISELAMATKAN!”

Home / Devotional Blog / “TUHAN, UTUSLAH AKU SAMPAI GENERASI-KU DISELAMATKAN!”
“TUHAN, UTUSLAH AKU SAMPAI GENERASI-KU DISELAMATKAN!”

Kita baru saja memasuki tahun yang baru, tahun 2019. Pada kesempatan ini saya mengucapkan kepada Saudara, “Selamat Tahun Baru 2019, Tuhan Yesus memberkati Saudara berlimpah-limpah-limpah-limpah!”
Mari kita renungkan apa yang Saudara alami di tahun 2018. Mungkin Saudara mengalami hal yang enak, yang tidak enak atau lainnya, tetapi satu hal yang ingin saya katakan kepada Saudara, apa pun yang kita alami saya mau katakan kepada Saudara, Tuhan Yesus itu sangat mengasihi Saudara. Tuhan Yesus itu baik, semua itu diizinkan agar hidup kita semakin berkenan di hadapan Tuhan. Dan semua itu proses untuk membawa kita masuk ke sorga. Amin!
Saudara yang dikasihi Tuhan, kalau kita melihat dari Ratapan 3:22-23 dikatakan,
“Tak berkesudahan kasih setia TUHAN, tak habis-habisnya rahmat-Nya, selalu baru tiap pagi; besar kesetiaan-Mu!”
Berdasarkan ayat ini kita harus percaya dan berani berkata, “Tuhan, saya percaya tahun 2019 akan lebih baik daripada tahun 2018!” Mengapa? Sebab kasih Tuhan selalu baru setiap pagi, kasih Tuhan selalu baru setiap minggu, kasih Tuhan selalu baru setiap bulan, kasih Tuhan Yesus selalu baru setiap tahun.
Tahun 2019 adalah Tahun Kelahiran yang Baru – The Year of A New Birth. Mari kita katakan bersama-sama, “Tahun 2019, Tahun Kelahiran yang Baru!” Apa bedanya kelahiran yang baru dengan permulaan yang baru? Permulaan Yang Baru itu sesuatu yang sudah ada yang diperbaharui. Tetapi Kelahiran Yang Baru adalah sesuatu yang tidak ada menjadi ada! Saya percaya akan terjadi mujizat yang baru. Mujizat yang baru yang saya maksudkan adalah yang dialami pribadi demi pribadi. Mungkin orang lain pernah mengalami suatu mujizat namun tahun ini saudara yang belum pernah mengalami akan mengalaminya suatu mujizat yang baru! Ada berapa banyak yang berkata, “Tuhan, saya mau mengalami mujizat yang baru!” Apa yang tidak pernah kita lihat dengan mata, tidak pernah didengar oleh telinga, tidak pernah timbul dalam hati, semua disediakan bagi yang mengasihi Dia!
Ayat emas untuk tahun 2019 atau Tahun Kelahiran yang Baru adalah dari Yehezkiel 36:26-27,
“Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat. Roh-Ku akan Kuberikan diam di dalam batinmu dan Aku akan membuat kamu hidup menurut segala ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada peraturan-peraturan-Ku dan melakukannya.”
Ini berbicara tentang kelahiran baru. Saudara, proses kelahiran baru atau dilahirkan kembali itu adalah bagian dari Kelahiran yang Baru dalam tahun ini sesuai dengan tema yang Tuhan berikan.
Sesuai dengan apa yang dikatakan oleh Tuhan Yesus dalam Yohanes 3:3,
“Yesus menjawab, kata-Nya: “Aku berkata kepadamu,
sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah.”
Ada berapa banyak yang mau mengalami Kelahiran yang Baru? Ini proses awal, proses yang sangat penting untuk kita yang akan mendapatkan keselamatan. Untuk mendapatkan hidup yang kekal, proses awalnya adalah kelahiran baru atau dilahirkan kembali. Dan itu akan Tuhan teruskan dengan proses-proses sehingga kita mengalami apa yang disebutkan dalam Yehezkiel 36:26-27.
Tuhan berkata kepada saya, pada tahun ini dan tahun-tahun mendatang akan banyak orang yang mengalami kelahiran yang baru. Itu bukan hanya terjadi pada orang-orang yang belum percaya, tetapi juga akan terjadi pada orang Kristen yang menamakan dirinya ‘orang Kristen’, tetapi belum lahir baru. Banyak orang yang namanya ‘Kristen’ tetapi belum lahir baru, tetapi saya percaya tahun ini Tuhan akan bekerja luar biasa, saya percaya melalui Pentakosta yang Ketiga hal itu akan terjadi dengan luar biasa!
“Semuanya itu kutuliskan kepada kamu, supaya kamu yang percaya kepada nama Anak Allah, tahu, bahwa kamu memiliki hidup yang kekal.” 1 Yoh 5:13
Kelahiran baru itu dimulai ketika kita percaya kepada Tuhan Yesus dan kita bertobat. Dan di sini dikatakan, “Semuanya itu kutuliskan kepada kamu, supaya kamu yang percaya kepada nama Anak Allah, tahu, bahwa kamu memiliki hidup yang kekal.”
Kita harus percaya bahwa kita sudah diselamatkan dan kita akan mendapatkan hidup yang kekal. Mari pada kesempatan ini, di tahun 2019 saya mengajak Saudara untuk sedikit berkaca.
9 HAL YANG MEMBUAT KITA YAKIN UNTUK MEMILIKI HIDUP YANG KEKAL ATAU MEMILIKI KESELAMATAN
1. Percaya kepada nama Anak Allah, yaitu Tuhan Yesus Kristus
Ada berapa banyak yang sudah melakukan ini? Kalau sudah, berarti kita memiliki hidup yang kekal. Tetapi ini tidak berhenti di sini, ini hanya dasarnya. Yang pertama kita percaya kepada Tuhan Yesus. Kemudian apa yang dimaksud dengan percaya kepada Tuhan Yesus? Untuk itu kita akan melihat nomor 2-9.
2. Menghormati Kristus sebagai Tuhan dan Tuan dalam kehidupan kita dan sungguh-sungguh berusaha untuk menaati perintah-Nya
3. Mengasihi Tuhan Yesus dan bukan dunia ini, dan jikalau kita menang terhadap daya tarik dunia
4. Sudah bisa dan dengan tekun melakukan kebenaran, bukan dosa.
5. Mengasihi saudara seiman
Kalau kita tidak mengasihi saudara seiman, kita tidak memiliki hidup yang kekal. Sejak hari Natal dan tanggal 1 January, saya terus diingatkan ini masalah mengampuni. Saudara, kita harus mengampuni seperti Tuhan Yesus mengajar kita dalam Doa Bapa Kami,
“Ampunilah kami akan segala kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; …”
Dan Tuhan Yesus berkata, “Kalau kamu tidak mengampuni saudaramu yang bersalah kepada kamu, Aku juga tidak akan mengampuni kamu!”.
Kemarin saya sudah panjang lebar menguraikan ini. Seseorang yang tidak mengasihi saudaranya itu dianggap seperti pembunuh. Dan seorang pembunuh tidak mendapatkan hidup yang kekal, artinya dia masuk NERAKA! Hati-hati! Banyak orang menganggap enteng.
Ini semua bermuara dalam hati. Amsal 4:23 berkata begini, “Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.”
Hati ini harus dijaga, kalau hati Saudara baik, hidup Saudara akan baik. Kalau hatinya tidak benar, benci sampai akhir dan tidak mau mengampuni, ini bukan mendapatkan kehidupan kekal, tetapi mati kekal! Hati-hati Saudaraku, ini pesan Tuhan yang begitu kuat: Mengampuni.
Siapa yang mau berjanji, “Tuhan, memasuki tahun 2019 saya akan lebih mengasihi saudara saya, Tuhan.” Saudara jaga hati Saudara baik-baik. Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan. Ayo kita memasuki tahun 2019 seperti apa yang kita nyanyikan yang sebetulnya adalah doa kita, “Tuhan, saya mau mengasihi, saya mau mengampuni lebih sungguh. Karena Engkau yang terlebih dahulu yang mengasihi saya. Engkau terlebih dulu mengampuni saya.” Saya percaya ini adalah kerinduan Tuhan supaya kita semua masuk sorga!
6. Sadar bahwa Roh Kudus berdiam di dalam kita
Apakah Saudara tahu Roh Kudus ada di dalam kita? Roh Kudus yang ada di dalam kita jangan dicampurkan dengan ‘rokok Kudus’. Jangan mendukakan Roh Kudus, apalagi menghujat Roh Kudus. Di sini dikatakan bahwa kita memiliki hidup yang kekal kalau kita sadar dan tahu bahwa Roh Kudus berdiam di dalam kita. Roh Kudus itu di dalam kita. Amin!
7. Berusaha sungguh-sungguh mengikuti teladan Tuhan Yesus dan hidup seperti Tuhan Yesus
Tuhan Yesus mengajar dan Dia melakukannya. Kalau ditampar pipi kiri, berikan pipi kanan. Kalau ada orang yang menginginkan bajumu, serahkan juga jubahmu. Kalau ada seorang yang ‘ngotot’ mengajak berjalan 1 mil, berjalanlah 2 mil. Lakukanlah!!! Tuhan Yesus seperti itu! Tuhan Yesus berkata, “Kalau kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apa bedanya kamu dengan orang dunia? Tetapi kalau engkau anak-anak-Ku justru tidak. Orang yang membenci kita, kita kasihi dia.” Itu yang dilakukan oleh Tuhan Yesus. Apakah kita akan melakukan seperti itu? Saya percaya Saudara akan melakukannya dan kita bersama-sama masuk sorga nanti. Amin!
8. Percaya, menerima dan tetap tinggal di dalam Tuhan Yesus Kristus
Kita juga harus percaya akan Firman Tuhan Yesus dan Para Rasul dalam Perjanjian Baru.
9. Sungguh-sungguh merindukan dan mengharapkan kedatangan Tuhan Yesus untuk kali yang kedua
Ada berapa banyak yang merindukan Tuhan Yesus datang segera? Apakah Saudara tiap hari berdoa, “Maranatha, datanglah Tuhan. Datanglah segera! Maranatha!” Itu doa saya setiap hari dan saya percaya itu menjadi doa Saudara juga.
Saudara, ke-9 hal di atas tadi semua ada ayat-ayatnya, jadi bukan ‘karangannya Niko’. Saya berdoa, kita yang sudah lahir baru percaya karena Saudara melakukan ini, bahwa kita mendapatkan hidup yang kekal. Artinya, kita selamat. Kita akan masuk sorga bersama-sama!
KEISTIMEWAAN KITAB MAZMUR
Saya diingatkan Kitab Mazmur. Kitab Mazmur adalah kitab yang unik. Kitab Mazmur terdiri dari 150 pasal, yang diketahui penulisnya dengan pasti itu 100 pasal. Dari 100 pasal, 73 pasal itu ditulis oleh Daud. Sisanya yang 50 pasal diduga keras banyak yang ditulis oleh Daud. Banyak yang memperkirakan dari 150 pasal itu, yang ditulis oleh Daud itu sekitar 100 pasal. Luar biasa! Kitab Mazmur adalah kitab yang unik saya katakan, mengapa?
1. Kitab Mazmur memiliki ayat terpanjang di Alkitab, yaitu Mazmur 119 (176 ayat), judulnya “Bahagianya orang yang hidup menurut Taurat TUHAN.” Kalau Saudara hidup menurut Firman Tuhan, hidup Saudara berbahagia!
2. Kitab Mazmur memiliki ayat yang terpendek dalam Alkitab, yaitu Mazmur 117 (2 ayat), judulnya “Pujilah TUHAN, hai segala bangsa.”
3. Ayat tengah Alkitab itu ada di Kitab Mazmur, yaitu Mazmur 118:8 yang isinya, “Lebih baik berlindung pada TUHAN dari pada percaya kepada manusia.” Artinya, kita harus berharap, bergantung, mengandalkan HANYA Tuhan, bukan kepada manusia, bukan kepada kekuatan sendiri. Amin!
Ringkasan Khotbah Bpk. Pdt. DR. Ir. Niko Njotorahardjo bersambung minggu depan…

image source: https://radio.foi.org/wp-content/uploads/2016/01/lamentations32223.jpg