YESUS LAHIR KE DUNIAMU

Home / Monthly Theme / YESUS LAHIR KE DUNIAMU
YESUS LAHIR KE DUNIAMU

By Ps. Juliana L.

“Kata Maria: “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu.” Lalu malaikat itu meninggalkan dia.” Lukas 1:38

Yesus datang ke dunia untuk memberikan kita terang dan keselamatan. Hari natal kita merayakan kelahiran Yesus dan seringkali kita merayakannya dengan memberi atau menukar hadiah. Kita berkata: The best gift of all is Jesus; tapi maksudnya bagaimana? Bukan hadiah yang kelihatan yang kita kasih tetapi lebih dari pada itu adalah kita semua ini adalah ‘maria’ akhir zaman. Maria yang dipenuhi oleh Roh Kudus, ia melahirkan Yesus ke dunia, maka kita yang percaya kepada Yesus diselamatkan. Beberapa minggu yang lalu saya terima Api Penginjilan (The Fire of Evangelism) itu turun atas gereja Tuhan pada akhir zaman sehingga terjadi penuaian jiwa-jiwa yang besar seperti yang tidak pernah terjadi sebelumnya. Pada saat orang bertobat terima Yesus yaitu pada waktu Yesus lahir ke dunianya, di dalam hatinya. Tetapi siapa yang membawa Yesus ke dalam hati/hidup orang tersebut? Yaitu para penginjil. Setiap orang yang sudah dipenuhi oleh Roh Kudus itu harus mengerti bahwa Tuhan mau kita ‘mengandung’ seperti Maria mengandung dan melahirkan Yesus ke dunia sahabatmu, ke dunia orang tuamu, dunia tantemu, dunia siapapun juga. Kita semua adalah pembawa kelahiran Yesus ke dalam dunia/hidup orang lain; engkau sedang ‘mengandung’ Juruselamat, seorang yang akan engkau lahirkan. Natal kali ini kita berbicara tentang Api Penginjilan; The Fire of Evangelism is to be born into this world, karena kita adalah ‘Maria’ akhir zaman. Kalau saudara melayani tetapi tidak mempunyai hati atau api penginjilan maka saudara akan bosan. Maria adalah orang yang menerima favor dari Tuhan karena ia terpandang sebagai hamba Tuhan yang baik dan setia dan Maria hidup kudus, sehingga malaikat datang dan berkata: Roh Kudus turun atasmu dan kamu akan mengandung seorang anak yang bernama Imanuel, Allah menyertai kita. Pada waktu kita menjadi hamba yang baik dan setia maka kita akan menerima favor dari Tuhan. Gereja Tuhan itu adalah mempelai Tuhan, dalam bahasa Yunani itu ada female and male word; gereja adalah female word dan Tuhan/Gembala adalah male word. Kita sedang menantikan mempelai pria, Maria bertunangan dengan Yusuf dan kita ini ditunangkan dengan Kristus, kita adalah mempelai Kristus. Tugas gereja adalah ‘melahirkan’ bayi Yesus ke dunia, menangkan jiwa, lahirkan Yesus ke dunia orang tersebut. Yesus adalah terang dunia, Ia lahir ke dunia saya, sehingga saya tidak hidup lagi dalam kegelapan dan saya membawa Yesus lahir ke dunia orang lain. Realitas yang sebenarnya atau kebenaran yang hakiki adalah kebenaran firman Tuhan, tetapi cara pandang/persepsi kita tentang firman itu yang menentukan hubungan kita dengan Tuhan Yesus, yang menentukan kualitas dan pengertian kita tentang hidup, tentang firman, dll, sehingga kita membuat kesimpulan bagaimana kita melihat Yesus, bagaimana kita melihat hubungan dan hidup. Kalau mau bangun hidup, bangun berdasarkan kebenaran firman Tuhan dalam hidupmu dan itu tidak akan berubah, yang benar tetap benar, yang salah tetap salah, Yesus tidak pernah berubah. Yesus lahir ke dunia itu adalah hadiah yang terbaik dan setelah itu dengan apa kita balas kebaikan Tuhan? Dengan cara melahirkan Yesus ke dunia orang yang belum mengenal Yesus. Hari ini dengarlah suara Tuhan dan berkata seperti Maria: Jadilah padaku menurut perkataanMu. Pada waktu Maria mengandung, ia mengalami penolakan dari Yusuf, pada waktu saudara akan melahirkan Juruselamat ke dunia temanmu atau keluargamu, engkau akan mengalami penolakan. Tetapi Maria mengambil sikap sebagai hamba yang akan melakukan kehendak Tuhan. Memang ada sukacita tetapi setelah itu ada penganiayaan. Kalau saudara sudah membawa jiwa kepada
Tuhan, jiwa tersebut harus dirawati supaya bertumbuh dewasa, jangan ditinggalkan karena jiwa itu akan mengalami penganiayaan. Raja Herodes memerintahkan agar semua bayi dibunuh. Bayi rohani harus tertanam di dalam gereja lokal, kalau tidak dirawati oleh gereja maka bayi rohani itu akan mati karena banyak ‘Herodes’ di dunia ini yang akan membunuh bayi rohani tersebut. Bayi rohani ini harus kita rawati sehingga menjadi dewasa dan dapat melayani orang lain lagi. 2 Timotius 2:2, “Apa yang telah engkau dengar dari padaku di depan banyak saksi, percayakanlah itu kepada orang-orang yang dapat dipercayai, dan juga cakap mengajar orang lain.” Cakap mengajar orang lain itu pada saat ada orang yang bertanya saudara bisa menjawab, pada waktu orang perlu ditolong saudara dapat menolong tepat waktunya sehingga Yesus bisa lahir ke dunia orang tersebut. Pelayan yang dapat dipercaya itu susah dicari karena banyak tantangannya seperti keinginan mata, keinginan daging dan keangkuhan hidup di dunia. Bagaimana kita membawa Yesus ke dunia orang lain? Yesus mengambil rupa sebagai seorang hamba dan bahkan rela mati di atas kayu salib. Maukah saudara merendahkan diri dan masuk di dunianya orang lain supaya engkau bisa melahirkan Yesus ke dunia orang tersebut sampai orang tersebut menerima Yesus sebagai Juruselamat. Amin.