Pada tanggal 17-20 Juli 2018 di SICC akan diselenggarakan Kongres Empowered 21 Asia yang dihadiri oleh peserta dari sekitar 45 bangsa-bangsa, dan mereka akan datang untuk menerima api pencurahan Roh Kudus, Pentakosta Ketiga! Pada waktu Empowered 21 Asia di Singapura tahun yang lalu (akhir Mei – awal Juni 2017), Tuhan menyuruh saya untuk menyelenggarakan Empowered 21 Asia kembali di tahun ini yaitu pada tanggal 17-20 Juli 2018.
Mengapa Tuhan menyuruh diadakannya Empowered 21 Asia di SICC pada tanggal 17-20 Juli 2018. Pada waktu Tuhan Yesus masih ada di dalam dunia ini, Dia berkata seperti ini “Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu.” (Yoh 16:7)
Saya percaya pada waktu Tuhan Yesus berkata ini kepada murid-murid-Nya, murid-murid-Nya tidak akan mengerti, “Pergi kemana?” Setelah itu Tuhan Yesus mati. Tuhan Yesus mati karena dosa-dosa kita, Dia dikuburkan, tetapi pada hari yang ketiga Dia dibangkitkan. Setelah itu, selama 40 hari Tuhan Yesus mengunjungi lebih dari 500 murid-murid-Nya dan setelah itu dengan disaksikan oleh murid-murid-Nya Tuhan Yesus naik ke sorga. Saya percaya mereka baru mengerti bahwa yang dikatakan “pergi” itu adalah pergi ke sorga!
Saudara, sekarang Tuhan Yesus ada di sorga dan salah satu yang Dia lakukan di sorga adalah mengutus Roh Kudus.
PERANAN ROH KUDUS
1. Roh Kudus Menginsafkan Dunia Akan Dosa, Kebenaran dan Penghakiman Yohanes 16:8-11, mengatakan bahwa peranan Roh Kudus bagi dunia adalah,
“….menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman; akan dosa, karena mereka tetap tidak percaya kepada-Ku;… (Saudara, di sini jelas, orang yang tidak percaya kepada Tuhan Yesus, adalah orang berdosa) akan kebenaran, karena Aku pergi kepada Bapa dan kamu tidak melihat Aku lagi; akan penghakiman, karena penguasa dunia ini telah dihukum.” Siapa penguasa dunia ini? Iblis! Saudara jangan takut terhadap Iblis. Kita kadang-kadang berkata, “Saya tidak takut!”, tetapi
Saudara banyak terkena jerat-jerat Iblis yaitu bujuk-rayu, kebohongan-kebohongan dan itu yang dia lakukan kepada kita. Hati-hati! Saudara harus tahu bahwa Iblis, penguasa dunia telah dihukum!
2. Roh Kudus Memimpin Kita Kepada Seluruh Kebenaran Yoh 16:13-14 berkata bahwa:
– Roh Kudus akan memimpin kita akan seluruh kebenaran.
Kita tidak akan mengerti Alkitab kalau kita tidak memiliki Roh Kudus. Kalau ada orang yang tidak memiliki Roh Kudus lalu membaca Alkitab, pasti lain pengertiannya dibanding Saudara dan saya yang sudah memiliki Roh Kudus.
– Roh Kudus akan memberitahu kepada kita hal-hal yang akan datang.
Ada berapa banyak yang percaya bahwa Tuhan Yesus akan datang untuk kali yang kedua? Mengapa Saudara bisa percaya? Karena Roh Kudus ada di dalam kita dan Dia yang memberitahu kita.
Apakah Saudara percaya nubuatan-nubuatan yang terdapat dalam Alkitab? Ini mengenai
hal-hal yang akan datang dan sekitar 28% dari isi Alkitab semua berbicara tentang nubuatan. Jadi kalau ada orang yang tidak percaya kepada nubuatan ini bagaimana? Tetapi saya percaya kita akan mengerti, kenapa? Karena kita memiliki Roh Kudus.
– Roh Kudus akan memuliakan Tuhan Yesus sebab Roh Kudus akan memberitahu kepada kita apa yang telah diterimanya dari Tuhan. Karena kita memiliki Roh Kudus, maka kita bisa memuji dan menyembah Dia. “Oh Tuhan Yesus, Engkau dahsyat, Engkau baik. Engkau luar biasa.
Mana ada yang seperti Engkau!”. Kita bisa berkata seperti itu karena kita memiliki Roh Kudus!
3. Roh Kudus Memberikan Kuasa Kepada Kita Untuk Menjadi Saksi Yesus
Sesuai dengan Kisah Para Rasul 1:8, peranan Roh Kudus adalah Dia akan memberikan kita kuasa untuk menjadi saksi Yesus. Jadi pesan yang terakhir dari Tuhan Yesus kepada
murid-murid-Nya sebelum Dia naik ke sorga, “Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.”
Ada berapa banyak murid Tuhan Yesus di tempat ini? Berarti ini adalah pesan untuk kita semua! Yerusalem bisa diartikan di antara keluarga. Yudea bisa diartikan di antara orang-orang seiman. Samaria bisa diartikan di antara orang-orang yang bukan seiman. Kita harus jadi saksi Tuhan Yesus! Sebagai saksi Yesus, maka kita akan melakukan hal-hal sebagai berikut:
– Membebaskan hidup yang terbelenggu
– Memulihkan hati yang terluka
– Mencelikkan mata yang buta
– Menyatakan kebesaran kuasa Tuhan
Saudara, kita akan dipakai Tuhan untuk memerdekakan dan membebaskan mereka yang ada dalam tawanan-tawanan. Kita akan memulihkan hati mereka yang terluka. Kita akan dipakai Tuhan untuk mencelikkan mereka yang buta. Bukan hanya saya, tetapi Saudara juga akan dipakai!
Saudara, apa yang kita lakukan itu adalah untuk menyatakan kebesaran siapa? Kebesaran-Mu, bukan kebesaran-ku! Kemarin saya berkata di antara para pengerja dalam MDPJ bahwa banyak hamba-hamba Tuhan yang tadinya dipakai Tuhan tiba-tiba dalam waktu singkat mereka sudah jatuh, mengapa? Karena menyatakan kebesaran kuasa-Ku dan bukan kuasa-Mu! Kalau kita dalam pelayanan ini selalu menyatakan kebesaran kuasa Tuhan, “Engkau Tuhan, bukan saya. Saya hanya alat Tuhan dan saya tidak ada apa-apanya. Engkau…hanya Engkau!”, maka Saudara akan terus dipakai Tuhan. Amin!
Saudara, setelah Tuhan Yesus naik ke sorga, 120 murid Tuhan Yesus pergi ke Yerusalem dan berkumpul di kamar loteng. Mengapa mereka melakukan itu? Sebab Tuhan sendiri yang berkata, “Kamu jangan pergi meninggalkan kota ini (Yerusalem) sebelum kamu diperlengkapi dengan kuasa dari tempat tinggi.” Karena itu murid-murid Tuhan Yesus menunggu pencurahan Roh Kudus yang akan memberikan mereka kuasa untuk menjadi saksi Yesus. Apa yang mereka lakukan? Kisah Para Rasul 1:14a berkata bahwa mereka semua bertekun dengan sehati dalam doa
bersama-sama. Ini adalah prinsip Pondok Daud. Ini adalah prinsip menara doa.
Saudara, itu yang mereka lakukan, yaitu berdoa, memuji dan menyembah Tuhan dalam unity siang dan malam. Sepuluh hari mereka melakukan itu maka pada Hari Raya Pentakosta
tiba-tiba terdengarlah seperti tiupan angin keras memenuhi ruangan itu. Mereka semakin sungguh-sungguh berdoa, dan tiba-tiba tampaklah lidah-lidah seperti nyala api hinggap di atas kepala mereka masing-masing. Mereka dipenuhi dengan Roh Kudus dan sebagai tanda awal mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa seperti yang diberikan oleh Roh Kudus kepada mereka untuk mengatakannya. Itu adalah bahasa Roh! Saudara yang dikasihi Tuhan, saya berdoa agar setiap Saudara berbahasa roh!
APA YANG TERJADI SETELAH MEREKA DIPENUHI DENGAN ROH KUDUS?
1. Khotbah Singkat Petrus Menghasilkan 3000 Orang Yang Bertobat
Petrus berkhotbah dan kalau Saudara membaca khotbahnya Petrus itu tidak lebih dari 4 menit, tetapi 3000 orang yang bertobat dan dibaptis, 3000 orang pada zaman itu bisa diartikan 3 juta orang pada zaman ini. WOW, luar biasa! Khotbahnya sebentar, tetapi karena kuasa Roh Kudus, itu mampu membuat mereka bertobat.
2. Terjadinya Signs and Wonders
Petrus dan Yohanes dipakai Tuhan secara luar biasa untuk menyatakan mujizat-mujizat seperti yang dilakukan oleh Tuhan Yesus 2000 tahun yang lalu. Kadang-kadang ada orang yang berkata, “Mujizat-mujizat itu tidak ada sekarang. Itu hanya 2000 tahun yang lalu!” Itu tidak benar! Mujizat-mujizat seperti apa yang dilakukan oleh Tuhan Yesus pada waktu itu masih ada sekarang dan dilakukan oleh murid-murid-Nya. Kenapa hal ini bisa terjadi? Karena Tuhan Yesus hidup! Karena Tuhan Yesus hidup maka mujizat-mujizat yang Dia lakukan 2000 tahun yang lalu masih ada sampai dengan hari ini.
Saudara, dalam bulan Juni yang lalu saya KKR di dua tempat di Kalimantan Barat, yaitu di tempat yang bernama Pahauman dan Singkawang. Ini luar biasa! Kalau Saudara tahu daerah Pahauman, tempat yang disebut maksiat itu ada di sana, dimana ada pelacuran, narkoba, pokoknya yang jelek-jelek itu ada di sana. Kalau Singkawang kita tahu bahwa itu adalah “kota 1000 kelenteng”. Pada waktu di Pahauman memang peperangan rohaninya itu luar biasa, tetapi apa yang terjadi? Di lapangan itu penuh sesak sampai tidak bisa menampung sehingga harus sampai ke jalan-jalan. Mereka begitu haus dan mereka yang datang itu anak-anak muda luar yang biasa banyaknya! Saya melihat anak-anak muda itu mengalami manifestasi dan dilepaskan oleh Tuhan. Kira-kira 1 jam sebelum daerah Pahauman itu jalannya berkelok-kelok dan itu adalah tempat pembantaian orang-orang Madura yang pernah ramai itu. Tetapi malam itu Tuhan lawat Pahauman luar biasa! Apa yang dilakukan Tuhan Yesus 2000 tahun yang lalu itu masih ada sampai dengan hari ini.
3. Cara Hidup Jemaat Berubah Dikatakan bahwa:
– Mereka bertekun dalam pengajaran Rasul-rasul dan persekutuan. Kalau sekarang ini bisa saya ganti dengan: Mereka suka membaca Alkitab. Apakah Saudara suka membaca Alkitab? Ada berapa banyak yang membaca Alkitab setiap hari?
– Mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa. Mereka suka berdoa.
– Mereka selalu bergembira, tulus hati dan senang memuji Allah. Orang yang dipenuhi dengan Roh Kudus hatinya penuh dengan gembira dan sukacita. Sebab Alkitab berkata, “Di
hadapan-Mu ada sukacita berlimpah-limpah!”.
Orang yang dipenuhi dengan Roh Kudus suka memuji Tuhan. Keinginannya selalu memuji Tuhan, “Tuhan, Engkau dahsyat! Engkau hebat, Tuhan! Mana ada yang seperti Engkau, ya Abba!”.
– Mereka suka memberi sehingga tidak ada yang berkekurangan. Saya tahu jemaat di tempat ini suka memberi. Pemberian Saudara itu dipakai untuk KKR-KKR keliling seperti itu. Saudara harus tahu, bahwa melalui persembahan Saudara banyak jiwa-jiwa yang diselamatkan dan disembuhkan!
– Mereka disukai semua orang dan tiap-tiap hari ada jiwa-jiwa yang bertobat.
– Goncangan-goncangan terjadi.
Saudara, murid-murid Tuhan Yesus yang waktu itu ada di Yerusalem, mereka merasa senang, suka berkumpul, berdoa, memuji dan menyembah. Mereka suka memberi dan tidak ada yang berkekurangan. Mereka semua pasti berkata, “Wah jadi orang Kristen itu seperti ini! Enak…” Tetapi bukan itu, ini belum selesai! Sebab Tuhan berkata, “Kamu harus menjadi saksi-Ku di Yerusalem, di seluruh Yudea, Samaria dan sampai ke ujung bumi.” Jadi itu hanya di Yerusalem sedangkan mereka juga harus menjadi saksi di Yudea, Samaria dan sampai ke ujung bumi.
Caranya bagaimana? Melalui aniaya!
Saudara harus tahu bahwa ini prinsip. Biasanya orang Kristen kalau sudah enak itu diam saja, tetapi bukan itu! Kadang-kadang kenapa hidup Saudara digoncang oleh Tuhan? Kalau digoncang ketika Saudara sudah sungguh-sungguh, Saudara harus tahu bahwa itu artinya, “Saya harus bergerak! Selama ini saya ada di comfort zone. Hidup enak!”. Sebab Tuhan mau kita menjadi saksi-Nya.
– Ada perubahan paradigma dalam pelayanan.
Pada waktu itu pengertian mereka bahwa hanya orang-orang Yahudi yang diselamatkan. Tetapi mereka cukup kaget ketika melihat Kornelius orang yang bukan Yahudi percaya kepada Tuhan Yesus, dibaptis dan berbahasa roh. Mereka akhirnya mengerti bahwa keselamatan bukan hanya untuk orang-orang Yahudi saja, tetapi juga buat Saudara dan saya serta bangsa-bangsa yang lain. Kita tidak akan ada di tempat ini kalau hanya orang Yahudi yang diselamatkan.
Tetapi puji Tuhan, keselamatan terjadi untuk semua bangsa, semua orang, kaum dan bahasa. Saudara, ini yang saya sebutkan dengan Pentakosta Pertama dan Pentakosta Pertama ini dahsyat, mengapa? Sebab dalam kurun 100 tahun, 70% dari dunia yang dikenal waktu itu, yaitu daerah-daerah di bawah pemerintahan Kekaisaran Romawi itu menjadi Kristen!
Khotbah Bapak Pdt. DR. Ir. Niko Njotorahardjo
Other posts in Weekly Message:
[postlist id=1742]