25 Juni 2017
Alkitab katakan bahwa Tuhan Yesus mati karena dosa-dosa kita, Dia dikuburkan, tetapi pada hari yang ketiga Dia dibangkitkan! Selama 40 hari Tuhan Yesus mengunjungi lebih dari 500 murid-murid-Nya untuk membuktikan bahwa Dia hidup. Dia menghibur serta menguatkan murid-murid-Nya yang tergoncang akibat kematian-Nya.
Pesan yang terakhir dari Tuhan Yesus kepada murid-murid-Nya, “Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.” (Kis 1:8)
Sesudah Ia mengatakan demikian terangkatlah Ia ke Sorga disaksikan oleh murid-murid-Nya. Ketika mereka sedang menatap ke langit, tiba-tiba ada 2 orang berpakaian putih (malaikat Tuhan) berkata kepada mereka, “Hai orang-orang Galilea, mengapa kamu melihat ke langit? Yesus yang meninggalkan kamu naik ke Sorga akan datang dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke Sorga”. Jika yang melihat Tuhan Yesus naik ke Sorga itu adalah murid-murid-Nya, maka yang akan melihat Dia turun dari Sorga itu adalah murid-murid-Nya. Sekarang Tuhan Yesus berada di Sorga, duduk di sebelah kanan Allah Bapa.
APA YANG TUHAN YESUS LAKUKAN DI SORGA?
1. Dia Menyediakan Tempat Bagi Kita
Yoh 14:1-3, “Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku. Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. Dan apabila Aku telah pegi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada.”
Tuhan Yesus sekarang ada di Sorga, Dia menyediakan tempat bagi kita semua dan Tuhan berpesan, “Jangan gelisah hatimu, percayalah kepada Allah dan percayalah juga kepada-Ku”. Waktunya sudah tidak lama lagi.
2. Dia Menjadi Pengantara Kita
Ibr 7:25, “Karena itu Ia sanggup juga menyelamatkan dengan sempurna semua orang yang oleh Dia datang kepada Allah. Sebab Ia hidup senantiasa untuk menjadi Pengantara mereka.”
Tuhan Yesus sanggup menyelamatkan dengan sempurna, sebab Tuhan Yesus hidup untuk menjadi Pengantara kita. Pengantara di sini bisa diartikan sebagai pendoa syafaat. Tuhan Yesus sekarang ada di Sorga berdoa, supaya kita selamat secara sempurna.
Ada 3 kelompok Orang Kristen:
a. Tidak Selamat
Mat 7:21-23, “Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di Sorga. Nanti pada hari-hari terakhir akan banyak orang datang kepada-Ku dan berkata, Tuhan Tuhan, bukankah aku bernubuat, mengusir setan, membuat banyak mujizat demi nama-Mu?”.
Mereka bernubuat, membuat mujizat, mengusir setan demi nama Tuhan Yesus, tetapi Tuhan Yesus berkata kepada mereka, “Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah daripada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!”. Pembuat Kejahatan dalam Bahasa Gerikanya disebut dengan ‘anomia’, yang artinya mereka yang tidak mau hidup dalam hukum dan ketetapan Allah.
b. Hampir-hampir Tidak Selamat
Kita hidup dengan dasar Tuhan Yesus Kristus karena kita beriman dan percaya. Yang menjadi pertanyaan adalah kita membangunnya di atas dasar/ pondasi itu dengan bahan apa? Saudara membangun dengan bahan emas, perak, batu permata atau dengan bahan kayu, rumput kering, jerami? Nanti semua itu akan diuji dengan api, kalau tidak terbakar atau tahan api akan mendapat upah. Tetapi jika pekerjaannya terbakar karena membangun dengan bahan yang tidak mulia tadi (kayu, rumput kering, jerami), dia akan mendapat kerugian. Selamat sih selamat tetapi seperti keluar dari dalam api. (1 Kor 3:10-15)
1 Kor 3:15, “Jika pekerjaannya terbakar, ia akan menderita kerugian, tetapi ia sendiri akan diselamatkan, tetapi seperti dari dalam api.” Saudara mendengar firman ini mari kita menguji diri kita, “Yang selama ini aku lakukan apa ya? Aku menyenangkan hati Tuhan, membangunnya sesuai dengan firman Tuhan, aku terus menjaga hidup ini atau main-main?”. Selamat sih selamat tetapi seperti keluar dari dalam api dan kalau tergelincir sedikit saja bisa sama seperti yang pertama tadi (tidak selamat).
c. Selamat Secara Sempurna
“….kita akan mendapat hak penuh untuk masuk Kerajaan kekal, yaitu Kerajaan Tuhan Yesus kalau kita berusaha sungguh-sungguh!” (2 Pet. 1:5-11)
Mari kita “BERUSAHA SUNGGUH-SUNGGUH!” dengan kekuatan yang dari Tuhan. Kita harus sungguh-sungguh menambahkan kepada iman kita kebajikan (dengan berbuat baik). Itu belum cukup! Tambahkan pengetahuan tentang Firman Tuhan, karena itu baca Alkitab tiap hari dan pelajari! Belum cukup, ditambahi lagi dengan penguasaan diri. Belum cukup, ditambahi dengan ketekunan. “Kesengsaraan akan menimbulkan ketekunan, ketekunan akan menimbulkan tahan uji, tahan uji akan menghasilkan pengharapan dan pengharapan itu tidak pernah mengecewakan.” (Roma 5:35)
Ketekunan belum cukup, ternyata harus ditambah lagi dengan kesalehan yaitu hidup kudus, kasih akan saudara-saudara seiman, dan kasih akan semua orang, termasuk orang-orang yang tidak seiman. Jika Saudara mau mendapatkan keselamatan secara sempurna tambahkanlah pada iman dengan kebajikan (berbuat baik), pengetahuan, penguasaan diri, ketekunan, kesalehan, kasih akan saudara-saudara seiman, kasih akan semua orang.
3. Dia Mengutus Roh Kudus
a. Peranan Roh Kudus Bagi Dunia adalah menginsyafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman.
b. Peranan Roh Kudus Bagi Orang Percaya
• Sebagai Penolong dan Penghibur – Selama kita ada di dalam dunia ini, mungkin mengalami badai, topan dalam hidup ini, tetapi jangan kuatir sebab Tuhan tidak membiarkan kita seperti yatim piatu, Dia memberikan seorang Penolong dan Penghibur.
• Memimpin Kita Kepada Seluruh Kebenaran
Tanpa Roh Kudus, si pembaca tidak akan mengerti Alkitab. Karena Saudara memiliki Roh Kudus, maka Roh Kebenaran menuntun dan memimpin kita akan seluruh kebenaran.
• Memberitahukan Hal-hal Yang Akan Datang bahwa Dia segera datang!
• Mendorong kita untuk Memuliakan Yesus
“Sebab Roh Kudus akan memberitakan kepadamu apa yang diterima-Nya daripada-Ku”, kata Tuhan Yesus. Kalau kita bisa memuji dan menyembah Tuhan Yesus, “Tuhan Yesus Engkau baik, Engkau mulia, Engkau agung, Engkau besar!”, itu bukan karena kita, tetapi karena Roh Kudus yang ada di dalam kita sehingga kita bisa berkata demikian.
• Memberi Kita Kuasa Untuk Menjadi Saksi Kristus
Kis 1:8, “Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.”
PENCURAHAN ROH KUDUS
Setelah Tuhan Yesus naik ke Sorga, 120 murid-murid Tuhan Yesus berkumpul di kamar loteng (upper room) yang ada di Yerusalem. Mereka melakukan itu karena Tuhan Yesus berpesan, “Kamu jangan keluar dari Kota Yerusalem sebelum kamu diperlengkapi dengan kekuasaan dari tempat tinggi”. Tuhan Yesus berkata kepada lebih dari 500 murid-murid-Nya, tetapi hanya 120 murid yang meresponinya. Mereka semua kemudian bertekun dengan sehati dalam doa bersama-sama, yaitu doa, pujian dan penyembahan dalam unity siang dan malam. Itu adalah Restorasi Pondok Daud, itu adalah Menara Doa!
Selama 10 hari mereka melakukan itu dan pada Hari Raya Pentakosta tiba-tiba terdengarlah suara bunyi seperti tiupan angin keras di ruangan itu, lalu tiba-tiba tampaklah lidah-lidah seperti nyala api hinggap kepada mereka masing-masing. Mereka dipenuhi oleh Roh Kudus dan mereka mulai berkata-kata dalam bahasa yang disebut dengan bahasa roh!
APA YANG TERJADI SETELAH PENCURAHAN ROH KUDUS?
Setelah terjadi pencurahan Roh Kudus, murid-murid Tuhan Yesus dipenuhi dengan Roh Kudus dan mereka berkata-kata dengan bahasa roh.
1. Khotbah Singkat Petrus dan 3000 Orang Bertobat
2. Mereka Dipakai Untuk Melakukan Tanda-tanda dan Mujizat. Sampai dengan hari ini sign and wonder masih tetap ada!
3. Cara Hidup Jemaat Berubah
• Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan persekutuan. Mereka suka membaca Alkitab. Orang yang penuh Roh Kudus tidak perlu disuruh-suruh untuk membaca Alkitab karena dia begitu haus dan lapar untuk membacanya.
• Mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa. Orang yang dipenuhi Roh Kudus itu suka berdoa. Sebab doa adalah percakapan kita di mana kita berinteraksi atau ‘ngomong-ngomong’ dengan Tuhan. Kita berkata-kata kepada Tuhan dan Tuhan juga berbicara kepada kita.
• Mereka selalu bergembira, tulus hati dan senang memuji Allah. Orang yang penuh Roh Kudus selalu bergembira. Orang yang dipenuhi Roh Kudus tidak ada dengki, dendam atau iri.
• Mereka suka memberi. Orang yang dipenuhi Roh Kudus itu suka memberi sehingga tidak ada yang berkekurangan.
• Mereka disukai semua orang dan tiap-tiap hari ada jiwa-jiwa yang bertobat.
4. Goncangan Terjadi
Goncangan dan aniaya terjadi, sehingga mereka harus lari ke Yudea, Samaria dan sampai ke ujung bumi. Tuhan Yesus berkata, “Kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem, di seluruh Yudea, Samaria dan sampai ke ujung bumi.” Ini tidak terjadi dengan sendirinya, enak maupun tidak enak, mereka harus memberitakan Injil. Karena aniaya datang, mereka harus lari dan itulah cara Tuhan.
5. Perubahan Paradigma Dalam Pelayanan
Pada waktu itu pengertian keselamatan hanya untuk orang Yahudi, tetapi melalui peristiwa Kornelius keselamatan pun terjadi pada orang bukan Yahudi. Setelah mereka dipenuhi Roh Kudus, mereka jadi mengerti bahwa keselamatan itu akhirnya sampai kepada bangsa-bangsa lain. Mereka mengalami perubahan paradigma dalam pelayanan.
Ada seorang hamba Tuhan yang bernama Russell Evans dari Planetshakers Church – Melbourne, bernubuat apa yang dia lihat tentang Indonesia. Dia berkata begini:
“Aku melihat cahaya berasal dari Indonesia. Orang melihat Indonesia seperti ini, tetapi Tuhan berkata demikian, “Aku akan membangkitkan House of Judah, rumah puji-pujian. Aku akan membangkitkan rumah terobosan. Aku akan membangkitkan rumah yang akan menghancurkan tembok-tembok yang dibangun oleh musuh. Aku akan melepaskan suara yang akan mengoyakkan seluruhnya, yang akan memindahkan segala hal dan menggoncangkan Sorga dan akan melepaskan segala hal”. Inilah yang aku lihat! Aku melihat jutaan dan jutaan orang muda yang berkobar dalam api, cinta mati- akan Yesus! Dan mereka akan melayani bangsa mereka seperti yang tidak pernah terlihat sebelumnya. Aku melihat api yang akan mulai menjalar dan menjalar dan awan kemuliaan. Wow! Di gurun Israel mereka dipimpin oleh tiang awan dan tiang api. Aku melihat ada Roh Api yang akan keluar dari Indonesia yang akan melepaskan awan-awan. Karena apa yang dihasilkan api adalah awan dan juga cahaya kemuliaan Tuhan. Tuhan akan melepaskan cahaya, kekuatan Tuhan, bilur-bilur Tuhan, proteksi Tuhan dan Tuhan yang mulia dan Tuhan penggerak. Karena ini adalah saatnya untuk bangsa Tuhan, karena ini adalah saatnya untuk angin menangkap api dan api akan membakar…membakar…membakar!”
Api Roh Kudus itu ada di Indonesia dan ini akan menyebar kemana-mana, Saudara akan dipenuhi dengan Roh Kudus dan dipakai Tuhan dengan luar biasa. Penuaian jiwa besar-besaran akan terjadi. Amin!
Khotbah Pdt. DR. Ir. Niko Njotorahardjo