MAKNA KENAIKAN KRISTUS KE SORGA

Home / Weekly Message / MAKNA KENAIKAN KRISTUS KE SORGA
MAKNA KENAIKAN KRISTUS KE SORGA

21 Mei 2017

Sesudah Ia mengatakan demikian, terangkatlah Ia disaksikan oleh mereka, dan awan menutup-Nya dari pandangan mereka. (Kis 1:9)

25 Mei 2017, kembali kita akan memperingati suatu peristiwa penting, yakni kenaikan TUHAN YESUS ke Sorga yang disaksikan oleh murid-murid-NYA. Memang peristiwa kenaikan KRISTUS ke Sorga ti-dak dirayakan seperti halnya peristiwa kelahiran dan kebangkitan KRISTUS. Namun demikian, kenaikan KRISTUS ke Sorga memiliki makna yang sangat dahsyat.

Ada begitu banyak makna yang bisa kita ambil dari peristiwa ini, tetapi pada kesempatan ini kita akan merenungkan dan mempelajari 3 (tiga) diantaranya, yakni :
1. SALAH SATU PEMBUKTIAN PERKATAAN KRISTUS AKAN DIRINYA, BAPA DAN SORGA.
Dalam pengajaran-NYA, TUHAN YESUS kerap kali mengungkap tentang tiga hal, pertama, tentang siapa DIA (Yoh 8:18). YESUS menyatakan bahwa diri-NYA adalah manifestasi TUHAN dalam bentuk manusia dan kita disuruh menyembah-NYA. Dalam beberapa pernyataan KRISTUS yang fenomenal “Akulah…” (Yoh 10:7; Yoh 14:6) yang selaras dengan Keluaran 3:13-14, YESUS menyatakan bahwa DIA adalah TUHAN. Kedua, YESUS menyatakan tentang BAPA. BAPA yang mengutus (Yoh 5:23,36-37; 6:44,57; 8:18), BAPA yang berkehendak (Matius 12:50; Luk 22:42; Yoh 6:40; 10:18) dan ketiga, tentang Sorga (Kerajaan Sorga) yang banyak sekali YESUS singgung dalam pengajaran-NYA (Mat 5:3,10,19; 7:21; dan banyak lagi).

Tentunya bagi orang yang mendengar apa yang YESUS utarakan berkaitan dengan sesuatu yang sangat kudus dan Ilahi ini adalah sesuatu yang diangap berlebihan. Walaupun semua itu adalah suatu kebenaran, tidak semua orang dapat menerimanya. Dibutuhkan iman percaya untuk menerima hal-hal ilahi ini.
Pada hari Sabat Ia mulai mengajar di rumah ibadat dan jemaat yang besar takjub ketika mendengar Dia dan mereka berkata: “Dari mana diperoleh-Nya semuanya itu? Hikmat apa pulakah yang diberikan kepada-Nya? Dan mujizat-mujizat yang demikian bagaimanakah dapat diadakan oleh tangan-Nya? Bukankah Ia ini tukang kayu, anak Maria, saudara Yakobus, Yoses, Yudas dan Simon? Dan bukankah saudara-saudara-Nya yang perempuan ada bersama kita?” Lalu mereka kecewa dan menolak Dia. (Markus 6:2-3)
Namun semuanya (apa yang TUHAN YESUS ajarkan) dikuatkan dengan terangkatnya YESUS ke Sorga. Bahwa DIA adalah TUHAN, dan BAPA serta SORGA adalah hal yang nyata dan benar.

2. MURID-MURID MEMASUKI ERA BARU
“Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu.” (Yohanes 16:7)
Dengan terangkatnya TUHAN YESUS ke Sorga, murid-murid memasuki suatu era baru yang disebut dengan Era Roh Kudus. Sebelumnya, TUHAN YESUS selalu bersama-sama mereka secara fisik selama kira-kira 3,5 tahun. Dan tentunya hanya terbatas kepada mereka saja dan ruang lingkupnya hanya Yerusalem dan kota-kota sekitarnya saja. Namun dalam Era Roh Kudus dampak gereja semakin meluas, bukan hanya soal teritori yang mencakup bangsa-bangsa namun juga kuasa mujizat dan kesembuhan yang ada pada Tuhan Yesus dicurahkan kepada murid-muridNya. Artinya ini adalah era kasih karunia dimana bangsa-bangsa lain selain Yahudi dapat menerima anugerah keselamatan melalui YESUS KRISTUS. Ini juga dimulainya sebuah era baru dimana orang-orang percaya bergerak dalam pekabaran Injil dan disertai dengan kuasa dan mujizat untuk menjangkau dunia (Baca dan renungkan Kis 1:8; Matius 28:18-20; Markus 16:15-20).

3. JANJI AKAN KEDATANGANNYA KEMBALI
“Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku. Di rumah Bapa-Ku ba-nyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada. (Yoh 14:1-3)
“Ketika mereka sedang menatap ke langit waktu Ia naik itu, tiba-tiba berdirilah dua orang yang berpakaian putih dekat mereka, dan berkata kepada mereka: “Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga.” (Kis 1:10-11).

Tidak untuk selama-lamanya DIA ‘meninggalkan’ kita dalam hal kehadiran secara fisik, YESUS menyiapkan sesuatu yang luar biasa untuk kita yakni Rumah di Sorga untuk kita kelak tinggal bersama dengan DIA selama-lamanya. Terangkatnya YESUS ke Sorga diiringi dengan sebuah janji bahwa satu kali kelak DIA pasti akan datang kembali untuk menjemput kita. Kalau kita membaca kitab Wahyu seperti tuntunan dari Gembala, jelas sekali bahwa DIA berkata : “Aku datang segera” dan waktunya sudah dekat. Maranatha.

Other posts in Weekly Message:
[postlist id=1742]