25 Desember 2016
Hari ini adalah suatu momen yang paling dinantikan, dimana seluruh umat kristiani merayakan Natal; memperingati kelahiran Yesus Kristus. Sesungguhnya, Natal dapat sangat berdampak bagi iman kita apabila kita mengerti makna Natal yang sesungguhnya. Namun dewasa ini, makna natal telah dikaburkan oleh sekularisme, dengan event, dengan pesta dll.
Natal saat ini bukan hanya menjadi milik orang kristen saja, melainkan telah menjadi milik dunia. Perhatikan saja pusat-pusat perbelanjaan: lagu-lagu natal dikumandangkan, penjualan-penjualan dengan promosi “Christmas Sale”, dengan design nuansa natal yang sa-ngat meriah. Bukan hanya pusat perbelanjaan saja, bahkan dengan maksud untuk menarik minat tamu yang akan menginap pun hotel-hotel menjadikan tema Natal sebagai daya Tarik. Bahkan ‘Negara yg bukan kristen’ pun merayakannya. Banyak orang tidak merayakan Natal namun karena liburan menjadi sibuk berpergian dan belanja menikmati akhir tahun.
Sebagai orang percaya tentunya tidak melarang kegiatan-kegiatan maupun pariwisata demikian. Namun sebagai orang percaya, kita harus memahami makna Natal dengan benar.
1. Natal adalah peringatan kelahiran YESUS KRISTUS SANG PENEBUS.
Natal bukanlah memperingati kelahiran seorang anak bayi biasa. Sesungguhnya, perayaan Natal adalah waktu atau kesempatan dimana kita merenungkan kembali dengan sungguh kasih dan kebaikan TUHAN atas umatNya (Orang yang percaya kepadaNya – Yoh 3:16). KelahiranNya ke dunia, menjadi salah satu dari rangkaian tujuan Illahi-Nya, sampai kepada kematianNya di Golgota menjadi Juruselamat dunia.
Jika kita memahami ini dengan benar, maka kita mengerti Tuhan menjadi manusia supaya manusia bisa mengenal Tuhan. Kita tidak mengingat YESUS hanya sebagai seorang bayi, namun menjadikanNya sebagai Tuhan dan Raja yang berkuasa dan berdaulat penuh atas seluruh aspek kehidupan kita. Natal menjadi perayaan yang bergelora, yang membuat sukacita kita melimpah, karena Ia lahir ke dunia untuk keselamatan hidup kita yang fana menjadi berarti, hukuman dan maut menjadi hidup yang berkemenangan.
Bagi anda yang belum yakin dan belum menerima keselamatan, Natal adalah kesempatan yang baik untuk datang kepada TUHAN YESUS, mengaku dosa, bertobat dan menerima DIA sebagai TUHAN dan Juru Selamat. Agar dapat memulai tahun baru dengan hidup benar dihadapanNya.
2. Natal adalah peringatan akan kedatangan Kristus yang Kedua Kali sebagai Raja
YESUS yang lahir di palungan telah menyerahkan hidupnya di salib untuk menebus dosa kita, namun demikian DIA bangkit kembali dan terangkat ke Sorga. YESUS yang sama yang telah lahir kedunia lebih dari 2000 tahun yang lalu, berjanji bahwa DIA akan datang segera untuk kali yang kedua (Wahyu 3:11; 22:7, 12, 20). DIA akan datang hanya untuk menjemput mempelai wanita (gereja) yang siap, yang setia dan menang sampai pada akhirnya (Wahyu 2:10, 3:5; 17:14).
Untuk itu, setiap kali kita merayakan Natal, marilah kita sungguh-sungguh mengevaluasi diri kita, mempersiapkan diri kita untuk hidup benar dan berkenan di hadapan-Nya, hidup sesuai dengan Firman-Nya, berjaga-jaga dan mengerjakan keselamatan dengan takut dan gentar. Kitab Wahyu dengan jelas memberi standard untuk mengevaluasi kehidupan kita semua sebagai gereja Tuhan.
Ada pesan Tuhan kepada 7 Jemaat di Wahyu 2 & 3 antara lain:
1. Bila ada yang kehilangan kasih yang semula, mari sadar dan bertobatlah supaya kaki dian tidak diambil dari hidupmu.
2. Bila ada yang lemah bertekunlah setia sampai mati. Jangan sampai tawar hati dan menjadi mundur maka ia akan diberi mahkota kehidupan.
3. Bila ada yang beribadah namun tidak membawa persembahan yang kudus melainkan makan makanan yang dipersembahkan kepada berhala bertobatlah dari dosa kerakusan/keserakahan maka kepadanya diberi manna yang tersembunyi.
4. Bila ada yang beribadah namun berjinah, bertobatlah maka ia akan memperoleh pakaian putih dan nama-nya tidak akan dihapus dari kitab kehidupan.
5. Bila ada yang tidak berjaga-jaga, Tuhan akan datang seperti pencuri diwaktu malam. Bagi yang tidak mencemarkan pakaiannya akan dikenakan pakaian putih.
6. Bila engkau menuruti firman-Ku, untuk tekun menantikan Aku, maka Akupun akan melindungi engkau dari hari pencobaan yang akan datang atas seluruh dunia untuk mencobai mereka yang diam di bumi.
7. Jangan menumpuk harta dunia tetapi belilah dari pada Tuhan emas murni suatu pribadi yang memuliakan Tuhan, pakaian putih (kekudusan) dan minyak agar tidak ada yang melarat, malang, miskin, buta dan telanjang.
Kalau Anda sadar, masih ada dalam hidup Anda yang perlu dibereskan, perlu diselesaikan, mari hubungi gembala Cool anda atau pembimbing rohani untuk didoakan dan terima pemulihan. Pastikanlah bahwa sebelum tahun ini berakhir, Anda mengalami apa yang menjadi janji TUHAN YESUS untuk kita.
Semoga Natal ini, membawa kita kepada kehidupan yang semakin ‘on fire’ (sungguh-sungguh) dalam pengiringan kita kepada TUHAN selama kita hidup di muka bumi ini sampai Maranatha. TUHAN YESUS Memberkati!
Selamat hari Natal dan memasuki Tahun Baru 2017.