Diambil dari warta jemaat 20 November 2016:
Mari baca Matius 16:1 “Kemudian datanglah orang-orang Farisi dan Saduki hendak mencobai Yesus. Mereka meminta supaya Ia memperlihatkan suatu tanda dari sorga kepada mereka. 16:2 Tetapi jawab Yesus: “Pada petang hari karena langit merah, kamu berkata: Hari akan cerah, 16:3 dan pada pagi hari, karena langit merah dan redup, kamu berkata: Hari buruk. Rupa langit kamu tahu membedakannya tetapi tanda-tanda zaman tidak. 16:4 Angkatan yang jahat dan tidak setia ini menuntut suatu tanda. Tetapi kepada mereka tidak akan diberikan tanda selain tanda nabi Yunus. Lalu Yesus meninggalkan mereka dan pergi.”
Dalam Matius 16 Orang-orang Farisi dan Saduki hendak mencobai Yesus dengan meminta supaya Ia memperlihatkan suatu tanda dari Sorga. Yesus menjawab “Rupa langit kamu tahu membedakannya tetapi tanda-tanda zaman tidak.” Matius 16:3b.
Alkitab dengan jelas memberikan tanda-tanda akhir jaman sebelum kedatangan Yesus kali yang ke dua. Ada 6 tanda akhir jaman yang saat ini sedang terjadi dan semakin lama akan semakin “intense”:
- Banyak Pengajar Sesat dan Nabi-nabi Palsu (Mat 24:5).
Pengajar sesat akan mengajarkan hal-hal yang keliatannya benar tetapi sesat kepada orang-orang yang bisa disesatkan. Kalau orang yang belum mengenal Tuhan, mereka tidak perlu disesatkan lagi karena mereka dalam keadaan tersesat. Matius 24:24, “Sebab Mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan tanda-tanda yang dahsyat dan mujizat-mujizat, sehingga sekiranya mungkin, mereka menyesatkan orang-orang pilihan juga.”
Agar kita tidak mudah disesatkan, yang harus dilakukan adalah baca firman Tuhan setiap hari dan tertanam dalam gereja local, jangan mudah tergoda dengan tawaran-tawaran yang menyenangkan kedagingan kita. Pada saat kita menerima Tuhan Yesus sebagai Juruselamat, Roh Kudus tinggal di dalam hati, maka kita akan bisa membedakan yang asli dan yang palsu, dan kalaupun ada yang mau mengajak kita untuk mengikuti pengajaran sesat itupun tidak bisa. Jadi kalau ada orang Kristen yang bisa murtad, itu karena dari awal mereka tidak memiliki Roh Kudus di dalam hati mereka.
- Perang Dunia (Mat 24:6).
Perang Dunia I terjadi 100 tahun lalu pada tahun 1914-1918, di mana saat itu peralatan perang semua masih terbatas. Perang Dunia II diperlengkapi dengan kapal laut dan udara dan diakhiri dengan meledakkan bom atom. Perang Dunia III nanti, bangsa-bangsa akan berperang dengan peralatan yang diperlengkapi dengan teknologi mutakhir seperti cyber and nuklir. dan kalau Tuhan tidak intervensi maka semua manusia akan lenyap. Tetapi karena Tuhan mengasihi orang-orang benar, maka sebelum semuanya itu terjadi Tuhan akan datang menjemput orang-orang benar, dalam sekejap mata tubuh kita akan diganti dengan tubuh kemuliaan dan diangkat ke awan-awan.
Matius 24:29-31, “Segera sesudah siksaan pada masa itu, matahari akan menjadi gelap dan bulan tidak bercahaya dan bintang-bintang akan berjatuhan dari langit dan kuasa-kuasa langit akan goncang. Pada waktu itu akan tampak tanda Anak Manusia di langit dan semua bangsa di bumi akan meratap dan mereka akan melihat Anak Manusia itu datang di atas awan-awan di langit dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya. Dan Ia akan menyuruh keluar malaikat-malaikat-Nya dengan meniup sangkakala yang dahsyat bunyinya dan mereka akan mengumpulkan orang-orang pilihan-Nya dari keempat penjuru bumi, dari ujung langit yang satu ke ujung langit yang lain.”
1 Tesalonika 4:16-17, “Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari sorga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit; sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan.”
- Kelaparan, Sakit Penyakit dan Gempa Bumi di Berbagai Tempat (Mat 24:7).
Mengapa bisa ada kelaparan? sementara ada yang berkelimpahan. Seharusnya yang berkelimpahan berbagi dengan yang kekurangan sehingga terjadi keadilan sosial tetapi pada kenyataannya tidak demikian. Sejak manusia jatuh dalam dosa dan kehilangan kemuliaan Allah, Life doesn’t matter, sehingga manusia tidak memikirkan hidup orang lain. Seperti orang-orang kaya yang egois, mereka mengeruk harta dan menyimpannya untuk kepentingan diri sendiri dan tidak membagikannya kepada orang-orang yang tidak punya/miskin sehingga kelaparan itu terjadi. Life matters to God. Dalam Yoh 10:10 dikatakan, pencuri datang hanya untuk mencuri, membunuh dan membinasakan; banyak orang meninggal karena kelaparan, sakit penyakit dan gempa bumi.
- Penganiayaan Bangsa Israel (Mat 24:9).
Sejak jaman dulu, bangsa-bangsa mau melenyapkan bangsa Israel. Bangsa Israel adalah bangsa pilihan Tuhan. Bangsa-bangsa yang tidak mengakui adanya Tuhan mau melenyapkan bangsa ini dari muka bumi. Mereka adalah orang-orang atheis dan agnostic, orang-orang ciptaan Tuhan yang tidak mau mengakui sang pencipta.
- Gereja Tuhan Akan Murtad/Apostasy of the Church (Mat 24:10).
Matius 24:10, “dan banyak orang akan murtad dan mereka akan saling menyerahkan dan saling membenci.” Kalau orang yang sungguh-sungguh lahir baru tidak akan menjadi murtad karena ada Roh Kudus yang tinggal di dalam mereka. Tetapi di sini dikatakan bahwa banyak orang akan menjadi murtad, karena meski orang-orang tersebut pergi ke gereja, tetapi pada saat penganiayaan datang dan iman mereka gugur maka mereka akan meninggalkan Tuhan.
- Injil Kerajaan Diberitakan ke Seluruh Dunia (Mat 24:14).
Matius 24:14, “Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya.”
Orang-orang yang hidup benar merindukan kedatangan Tuhan Yesus kali yang kedua, karena itu tugas kita memberitakan Injil. Meski tidak semua bangsa menerima Yesus sebagai Juruselamat tetapi Injil harus tetap diberitakan ke seluruh dunia, barulah tiba kesudahannya. Mengapa? Because “Life” Matters. Dalam Yohanes 10:10, kata ‘Hidup’ mempunyai arti: Hidup yang seutuhnya dan tidak kekurangan sesuatu apapun, kehidupan yang sejati dan yang sebenarnya.
Orang hidup didunia pada umumnya hanya sekedar mempertahankan existensi, mereka hidup hanya untuk bekerja, makan dan berkeluarga dstnya. Tanpa Tuhan mereka akan kehilangan nilai, arah dan tujuan sehingga kehidupan mereka binasa karena keinginan dan hawa nafsu mereka sendiri. Apa yang mereka lakukan tidak ada hubungannya sama sekali dengan Tuhan dan kekekalan, tidak banyak beda-nya dengan binatang yang hanya sekedar exist.
Sebagai orang yang mengenal Tuhan, kita hidup tidak hanya sekedar exist, tetapi kita “alive” karena Roh Allah yang hidup dalam hati kita. Sehingga hidup ini kita pakai untuk menjadi garam dan terang dunia, memberi pengaruh bagi orang lain, menjadi pemimpin di dalam segala bidang, di marketplace, di dunia pendidikan, ekonomi, politik, semuanya dipenuhi orang-orang percaya.
Waspadalah sebagai orang percaya yang terjun ke dunia jangan tercemar dan menjadi tertarik/kembali ke dunia. Untuk itu setiap orang harus berakar dan tertanam dalam kasih Tuhan, sehingga bisa menjadi berkat untuk orang lain karena mereka bisa melihat Tuhan yang ada di dalam hidupmu.
Kata Yesus ‘datang’ dalam Yoh 10:10, berarti Ia datang ke dunia, mengetok pintu hatimu dan masuk, dan kata ‘datang’ juga berarti Ia yang datang dari sorga meninggalkan semua keilahian-Nya dan mengambil rupa sebagai hamba lalu mati di atas kayu salib untuk menanggung dosa kita, sehingga Ia dapat memberikan kemuliaan-Nya kepada kita. Tuhan rela mati untuk kita yang hidupnya tidak karu-karuan ini, because your life matters to God.
Kita yang tadinya berdosa dan hina tetapi menerima kemuliaan-Nya karena Tuhan sudah mati untuk kita, baiklah kita sadar dan hidup sepadanan dengan panggilan-Nya dan memancarkan kemuliaan Yesus. Walaupun kita hidup di dunia tetapi kita tidak hidup secara duniawi karena kita adalah anggota sorgawi, kemuliaan Tuhan terpancar dalam kehidupan kita sebagai duta-duta besarnya Allah.
Dalam kitab Wahyu Tuhan berpesan kepada 7 sidang jemaat atau gereja-Nya pada waktu itu dan kita hari-hari ini, disitu Tuhan Yesus menunjukkan apa yang dikehendaki-Nya, yaitu apa yang Dia sukai sehingga mereka yang melakukan akan mendapat pujian. Dia juga menunjukkan apa yang Dia benci, sehingga mereka yang melakukan akan mendapat hukuman. Dia menunjukkan konsekuensi kepada yang tidak taat, dan upah bagi mereka yang berjaga-jaga dan setiap kepada-Nya.
Jadi kalau kita melihat ini ternyata: Tidak benar kalau dikatakan bahwa setiap orang percaya pasti masuk sorga apa pun yang dia lakukan selama hidup di dunia ini. Di sini Tuhan Yesus menunjukkan bahwa yang masuk sorga itu hanya yang menang. “Barangsiapa yang menang!” Perhatikan hanya pemenang yang masuk sorga!
- Hanya yang menang yang akan makan dari pohon kehidupan (Wahyu 2:7)
- Hanya yang menang yang tidak akan menderita kematian yang kedua, artinya tidak masuk neraka (Wahyu 2:11)
- Hanya yang menang yang akan menerima manna yang tersembunyi dan akan diberikan nama baru di dalam sorga (Wahyu 2:17)
- Hanya yang menang yang akan dikaruniakan kuasa atas bangsa-bangsa, yaitu memerintah bersama dengan Tuhan Yesus (Wahyu 2:26)
- Hanya yang menang, yang namanya tidak akan dihapus dari kitab kehidupan (Wahyu 3:5)
Nama yang tertulis dalam kitab kehidupan bias dihapus kalau kalah. Hati-hati! jangan sampai ada yang namanya dihapus, karena kita harus keluar sebagai pemenang.
- Hanya yang menang akan tinggal bersama Allah dalam Bait-Nya dan akan mengenakan Nama Allah Kristus dan Yerusalem baru (Wahyu 3:12)
- Hanya yang menang yang akan duduk bersama-sama dengan Kristus di atas takhta-Nya (Wahyu 3:21)
- Hanya yang menang yang akan menjadi anak-anak Allah selama-lamanya. Amin!
Pesan Tuhan kepada kita semua adalah “Baca Kitab Wahyu!” Mengapa kita harus membaca Kitab Wahyu? Karena Tuhan Yesus berkata, “Aku datang segera!” Di situlah saya mulai mengerti mengapa saya harus banyak membaca Kitab Wahyu, sebab sebanyak 4x Tuhan katakan “Aku datang segera!” dan 2x dikatakan, “Waktunya sudah dekat!”.
Yang pertama yang berkata adalah Yohanes dan yang kedua adalah malaikat Tuhan. Jadi 6x dalam Kitab Wahyu yang memperingatkan kita bahwa waktunya sudah dekat! “Aku datang segera!”, kata Tuhan. goncangan yang sekarang ini masih biasa, tetapi nanti kita lihat bahwa goncangan itu semakin lama akan semakin keras. Bukan hanya di Indonesia, tetapi di seluruh dunia. Tetapi bagi para pemenang Tuhan memberikan perlindungan yang khusus. Dan janji Tuhan yang lebih lagi adalah kita akan masuk sorga bersama-sama dengan Dia. Amin!
Other posts:
[postlist id=1740]