Rencana Tuhan Pasti Digenapi (by Ps. Nehemia L.)

Home / Monthly Theme / Rencana Tuhan Pasti Digenapi (by Ps. Nehemia L.)
Rencana Tuhan Pasti Digenapi (by Ps. Nehemia L.)

 

 

“Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan, dengan maksud melakukan seperti yang terjadi sekarang ini, yakni memelihara hidup suatu bangsa yang besar.”

Kejadian 50:20

Pada waktu saya sedang berdoa puasa, saya mendengar pujian: Genapi semua rencana-Mu…sampai bumi penuh kemuliaan-Mu.

Kalau kita sedang doa puasa dan ada sesuatu yang saudara dengar berulang-ulang dan ada damai sejahtera, berarti Tuhan sedang berbicara sesuatu, karena Roh Kudus itu lembut dan tidak memaksakan kita.

Tuhan mengingatkan saya akan kisah Yusuf, di mana saat itu ia masih muda, berumur 17 tahun dan disepelekan oleh keluarganya, ayahnya Yakub sangat mengasihinya karena ia lahir di masa tuanya sehingga saudaranya benci kepada Yusuf, terlebih lagi Yusuf sering mendapat mimpi dan singkat cerita melalui Yusuf, Allah telah menyelamatkan seisi keluarganya/memelihara suatu bangsa yang besar pada masa kelaparan.

Tuhan mempunyai mimpi yang besar, rencana yang luar biasa untuk kita semua, karena itu jangan pernah membatasi kuasa Tuhan dalam hidupmu.  Karena tanpa saudara tahu, saudara sedang diproses oleh Tuhan untuk menjadi orang yang sangat berhasil dan berkat bagi orang lain.

Bagaimana supaya rencana Tuhan digenapi dalam hidup kita:
I. Kita harus punya mimpi/cita-cita, visi. (Kej 37:5)

Tantangan Level I.  Dari luar siap hadapi:

  1. Iri hati, bahkan ingin membunuh visi itu. (Kej 37:11, 18).
  2. Dilemparkan dalam sumur yang kosong tak berair. (Kej 37:24).
  3. Dijual kepada orang Ismael 20 syikal perak dan dibawa ke Mesir. (Kej 37:28).
  4. Dijual kepada Potifar, pegawai Istana Firaun.
  5. Tuhan tetap menyertai Yusuf, sehingga ia menjadi seorang yang selalu berhasil dalam pekerjaannya. (Kej 39:2-6).

Kej 39:2-5, “Tetapi TUHAN menyertai Yusuf, sehingga ia menjadi seorang yang selalu berhasil dalam pekerjaannya; maka tinggallah ia di rumah tuannya, orang Mesir itu.  Setelah dilihat oleh tuannya, bahwa Yusuf disertai TUHAN dan bahwa TUHAN membuat berhasil segala sesuatu yang dikerjakannya, maka Yusuf mendapat kasih tuannya, dan ia boleh melayani dia; kepada Yusuf diberikannya kuasa atas rumahnya dan segala miliknya diserahkannya pada kekuasaan Yusuf.  Sejak ia memberikan kuasa dalam rumahnya dan atas segala miliknya kepada Yusuf, TUHAN memberkati rumah orang Mesir itu karena Yusuf, sehingga berkat TUHAN ada atas segala miliknya, baik yang di rumah maupun yang di ladang.”

II. Mampu berkata TIDAK kepada dosa (Kej 39:10).  Ada penguasaan diri.

Tantangan Level II.  Tantangan dari dalam (fisik):

  1. Pada saat karir mulai naik.
  2. Integritas, kekudusan, prinsip, ketahanan iman, dalam segala hal engkau akan diuji. (Kej 39:7-18).
  3. Dimasukkan dalam penjara. (Kej 39:20).
  4. Tuhan menyertai Yusuf dan apa yang dikerjakannya dibuat Tuhan berhasil. (Kej 39:21-23)

Yusuf ini baik sikap dan elok parasnya, meski pada waktu istri Potifar menggodanya, tetapi Yusuf menolaknya.

Kej 39:7-10, “Selang beberapa waktu isteri tuannya memandang Yusuf dengan berahi, lalu katanya: “Marilah tidur dengan aku.”  Tetapi Yusuf menolak dan berkata kepada isteri tuannya itu: “Dengan bantuanku tuanku itu tidak lagi mengatur apa yang ada di rumah ini dan ia telah menyerahkan segala miliknya pada kekuasaanku, bahkan di rumah ini ia tidak lebih besar kuasanya dari padaku, dan tiada yang diserahkannya kepadaku selain dari pada engkau, sebab engkau isterinya.  Bagaimanakah mungkin aku melakukan kejahatan yang besar ini dan berbuat dosa terhadap Allah?”  Walaupun dari hari ke hari perempuan itu membujuk Yusuf, Yusuf tidak mendengarkan bujukannya itu untuk tidur di sisinya dan bersetubuh dengan dia.”

III.  Kita dipenuhi oleh Roh Allah, berakal budi dan bijaksana. (Kej 41:38-39)

Tantangan Level III.  Dilupakan (dikhianati). (Kej 40:23).

  1. Dua tahun dipenjara “cukup lama”. (Kej 41:1).
  2. Di dalam penjara Tuhan buat mujizat (mimpi Firaun)

Pada saat Yusuf di dalam penjara, ia bertemu dengan Juru minum dan Juru roti, dan ia mengartikan mimpi mereka.  Juru roti dalam 3 hari, ia akan diangkat raja yaitu digantung, hukum mati, tetapi mimpi Juru minum dalam 3 hari, ia akan diangkat raja dan kembali melayani raja menjadi Juru minum.  Dan Yusuf berkata kepada Juru minum kalau engkau sudah keluar dari penjara, jangan engkau lupakan aku.  Tetapi kenyataannya Juru minum melupakan Yusuf di dalam penjara.

Tetapi Tuhan tidak melupakan Yusuf, setelah itu Firaun mendapat mimpi dan tidak ada yang dapat mengartikannya, pada saat itulah Juru minum baru ingat pada Yusuf dan berkata kepada raja tentang Yusuf.

Kemudian Yusuf dipanggil Firaun untuk mengartikan mimpinya, bahwa akan timbul tujuh tahun kelimpahan di seluruh tanah Mesir, kemudian setelah itu akan timbul tujuh tahun kelaparan, dan berkata kepada Firaun untuk  mencari seorang yang berakal budi dan bijaksana untuk mengatur agar Mesir jangan binasa karena kelaparan.  Lalu Firaun mengangkat Yusuf menjadi penguasa negeri di Mesir, menjadi orang kedua setelah Firaun.

Jadi saudara, proses itu bukan hanya 1 atau 2 hari, terkadang 5 tahun atau lebih, seperti Yusuf  mengalami proses sampai 13 tahun sebelum diangkat menjadi penguasa negeri di Mesir.

IV. Sikap hati yang taat kepada Firman Tuhan (Kej 45:1-8).  Kerendahan Hati.

Tantangan Level IV.  Masih tetap setia mengasihi Tuhan dan mengampuni orang lain (tidak lupa diri), pada saat: Semua engkau sudah miliki harta, tahta dan diberkati berlimpah-limpah.

Pada saat saudara-saudaranya datang ke Mesir, meski ia mempunyai kesempatan untuk membalas, tetapi ia memilih untuk mengampuni mereka, Yusuf menangis dan memeluk saudara-saudaranya, dan terjadi pemulihan.

Saya berdoa mulai hari ini, sikap hatimu melayani Tuhan berbeda, bisa melewati semua level dan tantangan, bersama Bapa di Sorga kita mampu melewati semuanya, dan pada saat kita diberkati, jangan lupa pada Tuhand dan selalu tetap rendah hati.  Amin.

 

Other posts in Monthly Theme: